Bono Sungai Kampar menjadi perbincangan hangat saat
ini. Keberadaan fenomena ombak bono di Teluk Meranti, Kabupaten
Pelalawan ini sudah tersebar sampai ke manca negara. Namun, barangkali
masih banyak masyarakat Riau yang belum mengetahui tentang keberadaan
bono sungai Kampar ini.
Bono merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Di mana, ketika
pasang memudiki sungai, maka air sungai akan menggelombang, berombak
besar. Tinggi gelombang tersebut mencapai 6 meter. Konon, menurut
salah-satu cerita, Bono yang terdapat di daerah Kuala Kampar ini merupakan pasangan jantan dari Bono Betina yang terdapat di Sungai Rokan. Bono yang terdapat di Sungai Kampar Kecamatan Kuala Kampar kabupaten Pelalawan
sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi masyarakat sekitar di Kuala
Kampar, mereka disana menganggap Bono sebagai arena bermain untuk
menguji ketangkasan berperahu.
Dengan modal nekat dan berbekal sedikit pengetahuan karena sebelumnya saya juga sudah pernah ke Teluk Meranti, akhirnya saya bersama teman tim Blogger Bertuah Pekanbaru mencoba untuk menyaksikan langsung ombak Bono Sungai Kampar. Tujuan kami ke Teluk Meranti adalah untuk mendokumentasikannya serta mengetahui lebih banyak apa itu Bono,karena perjalanan dari kami nantinya akan dituangkan dalam sebuah Buku. Kami
dari Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru bersama komunitas Blogger lain
ƔªйǤ tergabung dlm Lintas Komunitas Blogger se Indonesia akan membuat
buku dengan mengangkat
tema wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner , dan Kebetulan kami bersepakat bahwa WISATA ALAM OMBAK BONO SUNGAI KAMPAR adalah suatu hal yang cukup menarik untuk diangkat dan dipromosikan..
Sebelum melakukan perjalanan ke Teluk Meranti, ada sedikit perasaan yang menjadi halangan untuk berangkat. Selama ini Bono Kampar adalah sosok yang menakutkan, tidak ada satupun yang bisa selamat dari Ombak Bono,kapal Tongkang Kayu RAPP saja karam oleh ganasnya Ombak Bono Sungai Kampar. Kemudian Mama tercinta serta adek-adek juga melarang untuk berangkat mereka khawatir dengan ombak bono dan juga dengan cerita makhluk Bunian,karena sebelumnya teman dari PAPA tercinta serta abangnya dari teman adek yang pernah ke Bono Sungai Kampar hingga saat ini tidak kembali, konon menurut "orang pintar" mereka kini telah bersama makhluk bunia/makhluk gaib di Istana Bunia di sekitar Sungai Kampar. Dengan sedikit penjelasan dan meyakinkan kepada Mama bahwa tujuan ku ke Bono sangat baik dan ku juga berjanji tidak akan bermain air atau berselancar dan hanya di pinggir sungai saja dan melihat Bono dari Kejauhan.
Perjalanan di mulai dari Pekanbaru. Pukul 10.00 WIB kami berangkat
menuju kota Pangkalan Kerinci, Ibukota kabupaten Pelalawan. Kota kecil
yang berjarak sekitar 75km ini kami tempuh selama lebih kurang 1
setengah jam perjalanan dengan menggunakan travel atau superben biasa disebut. Travel ini sejenis
angkutan umum yang menggunakan mobil L 300. Mereka banyak ditemui di Terminal bayangan Jl
Imam Munandar (Harapan Raya) Pekanbaru.. Sampai di Pangkalan Kerinci jam
11.30 WIB, kami masih harus melanjutkan perjalanan dengan mobil
carteran lainnya untuk sampai ke Teluk Meranti, kami rehat 1 jam makan siang dan shalat Jumat. Mobil travel atau mobil carteran ke Teluk Meranti dapat kita jumpai di Hotel Meranti ,Pangkalan Kerinci.