Thursday, December 8, 2011

MENGEJAR BONO KE TELUK MERANTI

Bono Sungai Kampar menjadi perbincangan hangat saat ini. Keberadaan fenomena ombak bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan ini sudah tersebar sampai ke manca negara. Namun, barangkali masih banyak masyarakat Riau yang belum mengetahui tentang keberadaan bono sungai Kampar ini.

Bono merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Di mana, ketika pasang memudiki sungai, maka air sungai akan menggelombang, berombak besar. Tinggi gelombang tersebut mencapai 6 meter. Konon, menurut salah-satu cerita, Bono yang terdapat di daerah Kuala Kampar ini merupakan pasangan jantan dari Bono Betina yang terdapat di Sungai Rokan. Bono yang terdapat di Sungai Kampar Kecamatan Kuala Kampar kabupaten Pelalawan sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi masyarakat sekitar di Kuala Kampar, mereka disana  menganggap Bono  sebagai arena bermain untuk  menguji ketangkasan berperahu.

Dengan modal nekat dan berbekal sedikit pengetahuan karena sebelumnya saya juga sudah pernah ke Teluk Meranti, akhirnya saya bersama teman tim Blogger Bertuah Pekanbaru mencoba untuk menyaksikan langsung ombak Bono Sungai Kampar. Tujuan kami ke Teluk Meranti adalah untuk mendokumentasikannya serta mengetahui lebih banyak apa itu Bono,karena perjalanan dari kami nantinya akan dituangkan dalam sebuah Buku. Kami dari Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru bersama komunitas Blogger lain ƔªйǤ tergabung dlm Lintas Komunitas Blogger se Indonesia akan membuat buku  dengan mengangkat tema wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner , dan Kebetulan kami bersepakat bahwa  WISATA ALAM OMBAK BONO SUNGAI KAMPAR adalah suatu hal yang cukup menarik untuk diangkat dan dipromosikan..

Sebelum melakukan perjalanan ke Teluk Meranti, ada sedikit perasaan yang menjadi halangan untuk berangkat. Selama ini Bono Kampar adalah sosok yang menakutkan, tidak ada satupun yang bisa selamat dari Ombak Bono,kapal Tongkang Kayu RAPP saja karam oleh ganasnya Ombak Bono Sungai Kampar. Kemudian Mama tercinta serta adek-adek juga melarang untuk berangkat mereka khawatir dengan ombak bono dan juga dengan cerita makhluk Bunian,karena sebelumnya teman dari PAPA tercinta serta abangnya dari teman adek yang pernah ke Bono Sungai Kampar hingga saat ini tidak kembali, konon menurut "orang pintar" mereka kini telah bersama makhluk bunia/makhluk gaib di Istana Bunia di sekitar Sungai Kampar.  Dengan sedikit penjelasan dan meyakinkan kepada Mama bahwa tujuan ku ke Bono sangat baik dan ku juga berjanji tidak akan bermain air atau berselancar  dan hanya di pinggir sungai saja dan melihat Bono dari Kejauhan. 

Perjalanan di mulai dari Pekanbaru. Pukul 10.00 WIB kami berangkat menuju kota Pangkalan Kerinci, Ibukota kabupaten Pelalawan. Kota kecil yang berjarak sekitar 75km ini kami tempuh selama lebih kurang 1 setengah jam perjalanan dengan menggunakan travel atau superben biasa disebut. Travel ini sejenis angkutan umum yang menggunakan mobil L 300. Mereka banyak ditemui di Terminal bayangan Jl Imam Munandar (Harapan Raya) Pekanbaru.. Sampai di Pangkalan Kerinci jam 11.30 WIB, kami masih harus melanjutkan perjalanan dengan mobil carteran lainnya untuk sampai ke Teluk Meranti, kami rehat 1 jam makan siang dan shalat Jumat. Mobil travel atau mobil carteran ke Teluk Meranti dapat kita jumpai di Hotel Meranti ,Pangkalan Kerinci. 


Saturday, December 3, 2011

BLOG SEBAGAI SARANA PROMOSI DAERAH DAN PELESTARIAN KEBUDAYAAN

Perkembangan dunia internet kian pesat. Dulu internet hanya dapat diakses diwarnet dengan harga yang mahal, kini internet sudah ada dimana-mana bahkan internet sudah portable, kini internet bisa dilakukan melalui handphone ataupun di fasilitas atau sarana umum yang memiliki Wi-fi. Kehadiran Internet hendaknya dapat kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin dalam bentuk yang positif. 

Blog atau website salah satu hal positif dari Internet. Keberadaan blog atau website dapat berfungsi sebagai sarana informasi komunikasi daerah kepada masyarakat, juga sarana promosi kekayaan alam, potensi daerah, dan promosi objek-objek wisata daerah. 

Melalui sebuah photoblog yang diberi Judul Riau Daily Photo saya bermaksud mempromosikan apa yang dapat dipromosikan di Riau melalui wadah photo, misal Objek wisata di Riau, Kuliner di Riau, Kebudayaan di Riau, Kebudayaan di Riau, bangunan di Riau, Kekayaan alam Riau dan juga PON XVIII Riau tahun 2012. 

Selain sebagai media promosi daerah ,blog ataupun website juga menjadi sarana yang tepat untuk pelestarian kebudayaan, saat ini sangat jarang sekali blog ataupun media lain yang khusus concern untuk melestarikan budaya,khususnya budaya Melayu,kalaupun ada itu cuma beberapa saja dan bisa dihitung.  Misalnya saja Keris Melayu, saat ini sangat susah mencari Keris Melayu, walau kita mencari ke Indragiri, Pelalawan, Tanjung Pinang hingga ke Malaysia, keris Melayu sangat susah dijumpai tidak  segampang mendapatkan keris jawa. Kalau di Pekanbaru ataupun negeri melayu lainnya, kalau orang Melayu menikah menggunakan keris jawa.  Kenapa hal itu terjadi, dan kenapa budaya Jawa ataupun Keris Jawa masih terpelihara. Itu tak lain karena ada yang telaten mendokumentasikanny. Dokumentasi ternyata berperan besar dalam pelestarian peradaban. Ini yang diabaikan orang Melayu. Kalaupun ada, belum ada dokumentasi yang rapi. Warisan khazanah sejarah dan budaya Melayu masih berupa mosaik yang tersebar di mana-mana. Blog merupakan salah satu media untuk mendokumentasikan kebudayaan.

Blog ataupun website merupakan media yang paling efektif dan ekonomis untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah dan juga pelestarian kebudayaan. Blog dapat dengan mudah mengakselarasi  promosi wisata tanpa harus  mengeluarkan biaya,waktu dan tenaga yang besar. 

Tuesday, November 1, 2011

REUNI SD

Tepatnya Hari Selasa Tanggal 1 November 2011,  bersama -sama teman semasa bersekolah di SDN 023 Sail Cintaraja Pekanbaru kami sepakat untuk mengadakan reuni,sebenarnya lebih tepat dengan istilah ngumpul -ngumpul,karena kalau reuni mestinya diikuti oleh banyak peserta,sedangkan kumpul-kumpul kami hanya diikuti oleh 6 orang.

spacer
Dari Kiri ke  Kanan : Hasrinaldi, Azwar Ahmad, Lismarni, revy Yolanda, Nia Raniaty
Acara berkumpul bersama teman-teman ini diadakan mendadak tanpa perencanaan sebelumnya, diawali dari obrolanku  dengan Revi Yolanda diberanda rumahnya, kemudian kami sedikit bercerita mengenai kisah SD, dan juga bercerita mengenai kedua orang tua,kebetulan almarhum Papaku dan almarhum Papa revy adalah temanan. Kemudian disela-sela obrolan dengan revy,kami saling menghubungi teman-teman yang lain bahwa pada esok harinya bagaimana jika kita berkumpul disuatu tempat. Setelah menghubungi beberapa orang teman akhirnya disepakati besok malam setelah maghrib kita berkumpul, akhirnya pilihan tempat jatuh ke "Cafe dan Resto Kayu Manis".
spacer

Older Posts Home