Blood Donation at PMI Surabaya
by det on 4 August, 2009
Jika Anda sedang dalam kondisi yang sehat, tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan terakhir, tidak sedang hamil dan berusia di antara 17 hingga 65 tahun, maka sudah cukup syarat sah untuk melakukan donor darah. Lebih baik lagi jika donor darah itu dilakukan secara rutin dengan selang waktu minimal 2,5 bulan. Jangan kuatir kita akan kehabisan darah karena begitu darah kita diambil maka tubuh akan memproduksi darah yang baru hingga volumenya sesuai dengan keadaan semula.
Jika ingin melakukan donor darah, datanglah ke kantor Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia terdekat di kota Anda. Jika Anda tinggal di Surabaya, kantor UTD PMI ada di Jl.Embong Ploso No.7-15. Kantor tersebut buka selama 24 jam untuk menerima sumbangan darah dari Anda. Saya sendiri kemarin (03/08/09) melakukan donor darah untuk yang ke-lima kali, bersama dengan Mbah Sangkil dan Bimo.
Proses donor darah dimulai dari pendaftaran donor. Isikan data diri dan kuesioner secara lengkap. Setelah itu akan dilakukan pemeriksanaan golongan darah, rhesus, kadar haemoglobin dan tekanan darah Anda. Sebelum memasuki ruang penyadapan darah Anda diminta untuk mencuci lengan kanan dan kiri dengan sabun yang sudah disediakan. Kesemua langkah itu tadi termasuk dalam tahap persiapan. Sedangkan tahap intinya adalah proses penyadapan darah melalui lengan kanan atau kiri. Sebuah jarum kecil akan ditancapkan tepat di bagian atas siku-siku. Sama sekali tidak sakit, masih lebih sakit digigit semut. Oleh karena itu tidak perlu takut. Rileks saja
Darah Anda akan diambil sebanyak 350 cc dalam waktu sekitar 15 menit, bisa kurang bisa lebih. Darah tersebut ditampung di dalam sebuah kantong khusus darah yang bergoyang-goyang di atas timbangan. Begitu volumenya mencapai 350 cc maka timbangan akan berhenti bergoyang dan petugas akan menghentikan penyadapan darah Anda. Jarum kecil dicabut dan bekas tusukannya akan ditempeli dengan plaster. Proses penyadapan darah telah selesai dan Anda bisa meninggalkan tempat. Biasanya PMI akan memberikan makanan ringan berupa kue dan susu. Selain itu Anda juga diberi multivitamin dan mineral dalam bentuk kapsul bernama COROVIT.
Menurut Ibu Asih, petugas PMI Surabaya, darah dari pendonor tidak bisa langsung disalurkan, tetapi harus diperiksa kesehatannya terlebih dahulu, termasuk diperiksa dari kemungkinan mengandung virus penyakit menular seperti HIV AIDS. “Jika darahnya sehat maka bisa diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Tapi kalau darahnya tidak sehat maka PMI akan mengirimkan surat undangan dan kemudian dokter akan menjelaskan perihal ketidaksehatan darah Anda”, begitu terang Ibu Asih. “Kadar haemoglobin yang diperkenankan untuk donor adalah antara 12,5 hingga 17″, begitu imbun Ibu Asih. Sementara itu tentang adanya persyaratan “tidak bepergian ke luar negeri dalam 6 bulan terakhir”, Chahyani petugas PMI Surabaya menjelaskan hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya kemungkinan darah tertular penyakit endemi yang ada di negara tujuan.
Setetes darah Anda bisa menyelamatkan nyawa penderita. Berikan milik Anda untuk menolong sesama. Bagi yang belum melakukan donor darah segera kunjungi kantor PMI terdekat. Bagi yang sudah lama tidak donor darah, mumpung lagi ingat segera bikin jadwal ke PMI. Salam donor darah!
Tagged as: blood donation, donor darah, PMI surabaya, unit transfusi darah, UTD PMI Surabaya
Previous post: Deteksi Network
Next post: Pantang Pulang Sebelum Padam
{ 39 comments… read them below or add one }
aku kemaren agak takut det, takut gak bisa menerima kalo ternyata aku termasuk golongan darah biru
kapan-kapan aku mbok diajak..
@mbah sangkil … darah bokep?
nyepam maneh
salah code
jane iki novi.blogmalhikdua.com/2009/08/04/hari-anak-nasional/
aku lum pernah om …. xixixix
pelit aku ….
Salut buat TPC hehehe berapa liter det dononya ?
Kalo abis donor biasane dikasi bubur kacang ijo hehe..
aku wes oleh piagam penghargaan seko PMI coz wes donor ping 15
dikasih cemilan gak abis disedot -Yang semisal Nasi Padang atau Nasi Liwet ?
sumedang sae, mampir !
halo, gimana kabarnya nih? masnya pasti tambah gemuk abis di donor. hehehehe..
takut mas..
aku wis kuru tambah kuru la’an mas??
sepakat dengan crow
malah butuh darah iki
dulu ditolak karena menderita sakit kuning… sekarag belom nyoba lagi
Wee..
Penggemar donor juga ternyata..
Malah ditempat yg sama juga..
Hehehe..
Salam damai sesama arek Suroboyo ya mas..
dari kecil sampai dewasa belum pernah sekalipun saya donor darah.
sepertinya harus segera diwujudkan nih
salam NORAH
habis donor turun berapa kilo ? hihihi
saia juga belum pernah donor kie,,,,,
donor ben sehat
wah aku mbayangne ae dah klemun-klemun apalagi kalo di sadap beneran ya, belum punya nyali. Perlu mental tersendiri memang bagi yg parno sama jarum suntik kayak aku.
waduh udah start duluan ya.. denger2 temen2 BloodforLife+blogger2 mo bikin gerakan nasionalnya bulan ini.. Yah pada gak bisa ikutan donor lagi donk ya..
darahku rasa kopi je det
kalo gak diperiks dulu
bisa bahaya mas
Kalo ada kesempatan, pengen juga sekali2 donor darah..
haggz… aku ki kemarin gak ikut pas neng sekolah… ada 2 x donor tapi gak pernah ikyut… hee
sampean nek donor kudune wadahi jrigen 30 literan hahahahaha
selamat
hohohoho.. aku malih pingin donor darah det… wong cungkring koyok aku lolos seleksi gak det???
meski hanya setetes, darah kita akan sangat bermanfaat utk menyelamatkan nyawa sesama kita. sayangnya, saya jiuga ndak memenuhi syarat utk mendonorkan darah, mas dion, keke ….
berkunjung….
aku paling takut buat donor bos,..hehhe
Bagusss… Teruskan.
jan-jane mbah sangkil kae ki golongan darah jaket biru mesthine…
donor…? hiy… pengsan aku…
SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG ‘TUK SAHABATKU TERSAYANG
I LOVE YOU FUUUULLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
kowe sering ngombe vodca bud?
darahmu tercemar mesti…
mas le ndonor maneh q d ajak yo..pengen ndonor darah hwhwhw
Bisa jadi gemuk ya klu sering donor darah … ?
kok rak ono gambare kang Det???
nggak pernah ikut yang beginian soalnya takut sama jarum……..