Miting sama temen2 sekalian mencoba makanan baru.
Nyasarlah kami di Cafe Betawi. Tadinya ke foodcourt BSM mau nyari soto lamongan. Agak bingung muter2, krn sekarang foodcourt BSM tampilannya jadi beda gituh. (lupa terakhir ke sana bulan kapan ituh) Jadilah di mari saja.
Tapi makanan khas Jakarta ini lumayan yaah buat yang lagi kangen (meski masih kalah sama kaki lima yg penuh MSG tea hihihi… Mungkin di sini bumbunya ga dibikin tajem supaya sesuai dengan konsumen yg katanya level internasyional. *ceunah*)
Dibuka dengan Sekoteng! Ada yang mau ^^
Yg ini pesanan @achmadbiz lontong cap gomeh.
Ga sempet nyicipin tapi huhuhu…
Asinan Jakarta (minus telur. Adi keukeuh harusnya ada telurnya. Iya gtu yak??)
Nyam! yg ini punya @keblug n Desi. Soto betawi.
Dan itu yaah asinan sbg ganti acarnya enak lho.
Manis segeeer *usep iler* <– haha memalukan!
Diakhiri dengan Es Doger. Enaknya es ini, menurut keblug, krn ga terlalu manis. Jadi ga terlalu enek.
Aaak aku mau lagi… XD
Begini klo abis di-blow dry ama kepster… *kibas*
Begini, klo dah nyampe rumah lagi. Tiada sisa-sisa kejayaan itu salon!
Moo, beli kurukuru yuuk!!
*sundul suami ke jalan ABC*
Jempol kanan keblug terkilir, dan ternyata tanpanya:
Dan puluhan ‘kesulitan’ lainnya plus rasa senut-senut dan kebas setiap malam.
Baru juga jempol sebelah. Bandingkan dengan apa yang telah di’pinjam‘kan pada keblug.
Mata, hidung, telinga, darah, otak, jantung, kulit, saraf, ginjal, paru-paru, air, oksigen, pekerjaan, uang, matahari, tanaman, atmosfer, bulan, bintang dan sampai bilangan tak hingga hal lainnya. Yang keblug sadari maupun yang tidak.
Tetapi seringkali keblug merasa berat, payah dan ingin bersungut-sungut menjalankan apa yg di’perintah‘.
Huhuhu ampun Ya Allah… =(