Belajar Tentang Ngeblog dari Film Julie & Julia

by eka nugraha | posted: 5 March 2010 30 comments

spacer Inspirasi atau semangat untuk mengerjakan sesuatu memang bisa datang dari mana saja, hanya tinggal kita para penggali inspirasi dan semangat mau atau tidak menangkap dan menerapkannya. Menggali inspirasi dan menjaga semangat ngeblog juga bisa datang dari mana saja lho, bahkan dari hal yang tidak terduga. Seperti yang saya alami baru saja beberapa hari yang lalu. Sewaktu saya menonton film berjudul “Julie & Julia”, mungkin sama seperti saya pada awalnya, anda pun heran kenapa sebuah film bergenre drama bisa membuat kita belajar tentang blog. Oke, film rilisan tahun 2009 ini memang tidak mutlak berbicara tentang blog, ini adalah film tentang kisah nyata dua wanita dari beda generasi dalam mencapai target masing-masing di hidupnya.

Sinopsis singkatnya begini : Julie Powell (Amy Adams) adalah mantan editor majalah yang karirnya mandek dan kini bekerja sebagai customer service di sebuah perusahaan asuransi, pekerjaan itu membosankan baginya, apalagi ia juga sempat iri dengan teman-temannya yang punya karir lebih baik darinya. Ia sebenarnya memiliki cita-cita sebagai seorang penulis, sebelumnya ia pernah menulis novel namun berhenti di tengah jalan. Sikap mengerjakan suatu hal sampai selesai inilah yang coba diterapkan oleh Julie, atas saran dari suaminya Eric Powell (Chris Messina) ia membuat blog, yap Julie kemudian membuat blog dengan niche resep masakan. Uniknya blognya ini dibuat sebagai proyek yang harus diselesaikan dalam 1 tahun, dimana dalam 1 tahun itu alias 365 hari ia harus membuat 524 resep. Nah sumber resep-resep ini adalah buku karangan Julia Child (Meryl Streep) yang berjudul Mastering the Art of French Cooking (1961), yang ditulis dengan dua rekannya Simone Beck dan Louisette Bertholle. Julie Powell menamai proyek ini “Proyek Julie/Julia” dalam 365 hari, ia harus memposting kisahnya di blog beserta resep dan proses pembuatan masakan-masakan dari buku tersebut, menurutnya itu adalah sebuah tantangan karena selama 40 tahun belum ada yang bisa menyamainya (Kisah Julie Powell berlatar tahun 2002 di New York, sedangkan kisah Julia Child berlatar tahun 1941 sampai 1961 dengan dominasi lokasi di Paris, Prancis).

Apa Yang Bisa Dipelajari Blogger Dari Film Ini?

1.Konsistensi Ngeblog

Selama 365 hari harus membuat 524 resep dan mempostingnya di blog? Jelas itu sangat berat, namun ternyata setelah dilakukan, ini menjadi rutinitas yang jauh lebih menyenangkan ketimbang pekerjaannya yang asli. Setiap pagi ia bangun lebih awal dan menulis resep apa yang akan ia buat, sepulang kerja ia memasak lalu kembali menuliskan hasilnya. Terkadang ia hanya menulis pagi harinya atau malam harinya sesudah memasak. Ternyata tidak mudah lho, karena ada beberapa resep yang gagal, belum lagi tanggapan sinis dari ibu Julie yang heran kenapa anaknya malah ngeblog. Satu adegan yang lucu dan memorable adalah ketika Julie akhirnya mendapat komentar di blognya untuk pertama kali, dan itu ternyata malah dari ibunya yang berkata “Ini Ibumu, aku masih tak mengeri kenapa kau begini. Agaknya cuma aku yang baca blogmu.” spacer Namun semua tantangan itu berhasil dilaluinya dengan hasil yang manis.

2.Money From Blogging Vs Money Because Blogging

Dua hal yang mungkin juga sudah sering dibahas, dimunculkan meski sekilas di film ini. Ketika teman-temannya menyarankan Julie untuk memasang Paypal di blognya, ia menolak, meski menurut teman-temannya blog Julie sudah punya penggemar. Jadi, dalam hal ini Julie lebih memilih menulis secara konsisten. Karena seperti diceritakan di film proyek blognya memang hanya bagian dari pelariannya dari rutinitasnya yang membosankan sekaligus memupuk cita-citanya sebagai penulis.

3.Ngeblog itu Marathon, Bukan Sprint

Yang ini saya kutip dari apa yang dikatakan Ndoro Kakung di bukunya “Ngeblog Dengan Hati”. Apa yang dilakukan Julie lewat blognya memang seperti itu, secara bertahap ia menulis dari resep yang sederhana sampai resep tersulit, kemudian ia mendapat komentar (Perhatikan betapa girangnya dia saat menerima 53 komentar di blognya suatu hari, kita pasti pernah merasakan hal yang sama bukan saat dapat komentar? spacer ). Pembaca blognya mulai mengiriminya bahan-bahan masakan sebagai bentuk apresiasi terhadap Julie, blognya masuk ke peringkat ke-3 dibaca terbanyak sampai puncaknya blog yang ditulisnya banyak mendapat tawaran untuk dibuat buku, diwawancarai bahkan difilmkan. Pada akhirnya blognya pun dibuat buku dengan judul “Julie & Julia” pada tahun 2005 dan sesuai cita-citanya ia kini menjadi penulis. Ending manis dari hasil kerja keras yang konsisten bukan?

Menarik lho menyimak film ini, kemasannya ringan dan bukan tipe drama khusus wanita (Meski pemeran utama dan sutradaranya wanita) jadi pria pun bisa nonton. Satu yang saya perhatikan adalah platform blog yang digunakan, mengingat waktu itu tahun 2002 belum ada wordpress dan blogspot, di sini Julie menggunakan Blog C, tapi sekilas tampilannya mirip blogspot sih hehe spacer . Blognya di sini digambarkan tanpa foto, entah apa memang aslinya seperti itu namun yang menarik ada satu masa ketika Julie membuat resep gagal dan suaminya menyarankan membuat postingan bohong bahwa ia sudah membuat resepnya, namun Julie tegas menolak spacer .

Film ini mengajarkan konsistensi, kesabaran dan kejujuran dalam mengerjakan sesuatu. Dimana memang ketiga hal ini juga penting dimiliki seorang blogger. Memaknai nilai-nilainya tentu akan lebih baik kalau anda sudah menonton filmnya. Happy Blogging!

Tags: film, film julie & julia, film yang membahas blog, inspirasi blog dari film
Tweet
spacer

eka nugraha

Blogger pecinta musik jazz yang baru saja lulus kuliah dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Saat ini bekerja sebagai jurnalis lepas, sebelum melanjutkan kuliah lagi. Blognya bisa dikunjungi di ekajazzlover.wordpress.com twitternya bisa diikuti di @eka_nugraha

Recent Posts

  • Pelajaran dari tayangan tv di bulan Ramadhan
  • 5 Pelajaran dari Post List
  • Enigma, Blog Pengungkap Misteri
  • ngeBlog Adalah Bekerja untuk Keabadian
  • Menulislah untuk Pembaca, bukan Mesin Pencari!

30 Responses to “Belajar Tentang Ngeblog dari Film Julie & Julia”

  1. spacer
    Reply
    Kojeje
    17 July 2010 at 18:28 #

    Wahhh.. bisa jadi inspirasi nih..
    makasih ya Mas…

  2. spacer
    Reply
    deden
    20 July 2010 at 20:24 #

    berdasarkan artikel ini sepertinya inspiratif nich filmnya…

  3. spacer
    Reply
    Rian
    13 August 2010 at 7:37 #

    saya pun telah menonton film ini. Memang film yg inspiratif. Ngeblog itu susah2 gampang. seperti kata ndorokakung. Blog dengan hati spacer akan lebih menarik

  4. spacer
    Reply
    Siwi
    28 August 2010 at 10:10 #

    K.E.R.E.N

  5. spacer
    Reply
    bOOn
    19 October 2010 at 0:26 #

    Abis ini langsung cari filmnya… haha,,

  6. spacer
    Reply
    kupangboy
    28 November 2010 at 11:40 #

    wah menarik sekali cerita film tersebut, saya jadi pengen nonton neh! keadaan si julie memang rada mirip keadaan saya sekarang yang lagi bete sama kerjaan di kantor.tapi kayaknya sulit dicari filmnya di kota saya kupang NTT…

« Older Comments

Trackbacks/Pingbacks

  1. Ide Besar « Wigati - 19 March 2010

    [...] cara yang baik adalah yang terbaik Dari situ juga lalu bisa baca review film Julie&Julia, disini seru ya, ada film true story seseorang bisa hidup positif dari ngeblog.   Nah…kalau saya [...]

  2. Rahasia cara mencari ide untuk mengisi blog anda  /  Blogger Garut Selatan - 11 October 2011

    [...] Sumber: 2 Rahasia cara mencari ide untuk mengisi blog anda [...]

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

gipoco.com is neither affiliated with the authors of this page nor responsible for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.