Belajar Tiada Henti

spacer

2001: A Space Odyssey

Posted by Enggar on 7th February and posted in Sains

Kesan pertama melihat film ini:  ……

Titik-titik karena saya tidak tahu bagaimana cara membuat ulasannya. Selain filmnya yang setiap adegannya seperti berdiri sendiri juga karena saya tidak bisa memahami jalinan ceritanya.

Lantas, mengapa saya melihatnya? Sebab, film ini beberapa kali disinggung di tulisan-tulisan tentang astronomi. Saya pernah membacanya di blog langitselatan, juga kalau tidak salah ada di Cosmos, Carl Sagan.

Adegan diawali dengan pemandangan alam, seperti bebatuan dan hamparan tanah (atau gurun?) serta gua dengan stalaktit dan stalakmitnya. Kemudian tampak sekumpulan makhluk purba (seperti monyet?). Ada harimau bertarung dengan makhluk purba. Lalu makhluk-makhluk purba seperti monyet itu berkumpul di sebuah danau. Mereka saling bercakap. Sekumpulan makhluk purba lainnya datang. Keriuhan terjadi. Mereka saling berteriak dan menghentak-hentakkan tubuh dan kaki.

Adegan beralih kepada suasana malam hari. Langit malam yang kelabu dan alunan musik membuat suasana terasa begitu mistis. Sepasang mata dari harimau yang cemerlang muncul. Film berputar dan dalam gua yang dingin beberapa makhluk purba duduk berdempetan. Tiba-tiba sebuah sinar samar menerobos masuk ke dalam gua. Makhluk-makhluk purba gelisah. Mereka keluar dan tampaklah sebuah batu berbentuk persegi panjang berdiri terpancang. Makhluk-makhluk purba mengelilingi batu dengan ramai sekali. Mereka menyentuh batu besar itu. Malam beranjak pergi pagi pun datang. Nah, ini ada bagian yang menarik. Seekor makhluk purba tampak duduk sambil tanganya sibuk mengerjakan sesuatu. Dan musik latar nya. Wow, musik yang nyaris saya dengar setiap saat. Musik kegemaran partner.. hehe.

Entah ada hubungannya atau tidak dengan persentuhan makhluk-makhluk  purba dengan batu besar, tapi sebuah keajaiban terjadi. Makhluk-makhluk itu menjadi lebih pintar sedikit, ditandai dengan hasil karya berupa godam (martil besar). Kemudian layar menampilkan seekor makhluk purba memukul-mukulkan kerangka tulang dengan menggunakan godam yang telah mereka buat. Godam itu digunakan untuk memukul seekor binatang besar (tentu saja tidak ditampilkan hewan itu dipukul. Yang muncul hanya godam yang dipukulkan pada kerangka tulang hewan itu). Musik berhenti dan tampaklah sekumpulan makhluk itu sedang asyik menyantap daging.

Lalu, dikisahkan juga sebuah pertikaian antar kelompok dari makhluk-makhluk purba itu. Godam dilemparkan ke atas dan layar perlahan menampilkan pesawat antariksa yang sedang mengorbit di ruang hampa. Pulpen yang melayang dan tangan seorang astronot yang mengambang di udara. Berikutnya pertemuan-pertemuan di antara ilmuwan dan astronot yang dikirim ke bulan untuk meneliti batu misterius yang ada di awal cerita. Berikutnya kisah perjalanan panjang kelima astronot menuju planet Jupiter.

Cerita berakhir ketika dua astronot menemukan kerusakan yang terjadi dan berhasil diketahui oleh komputer mereka yang super canggih. Namun ternyata kesalahan itu tidak ada. Dan komputer pintar itu kemudian berubah menjadi benda yang melawan manusia. Ia membunuh para astronot tersebut. Hanya satu astronot tersisa yang berhasil sampai di planet Jupiter.

Begitulah cerita dalam film A Space of Odyssey.

Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya apa yang ingin disampaikan oleh sang sutradara dalam film ini. Atau mungkin ia memang tak ingin menyampaikan apapun?

Walaupun film ini sukses membuat saya termenung, rasa penasaran akan kepopuleran film A Space Odyssey membuat saya penasaran. Tak cukup menonton filmnya saya juga iseng membacai tulisan-tulisan orang lain yang mengulas tentang film ini.

Kesan saya terhadap film ini adalah saya suka cara penuturan sutradara film menggambarkan suasana langit di waktu senja, malam, dan dini hari. Musik yang indah. Semuanya begitu sempurna. Penggambaran yang membawa lamunan kepada pertanyaan kehadiran kita di muka bumi ini. Begitu mistis, begitu indah sekaligus penuh rahasia yang tak terpecahkan. Magis.

Dan untuk seorang teman, sahabat yang kita tak selalu bersapa namun kedekatan dalam hati melebihi semua kata-kata, terima kasih banyak telah mengirimkan film yang indah ini untuk saya. Fransiska Hanum, makasih banyak ya spacer .

2 Comments

Perbedaan Adobe Flash dan Flash Player

Posted by Enggar on 6th February and posted in Dunia TIK

Adobe Flash dan Adobe Flash Player, apa bedanya?

Adobe Flash atau dikenal juga dengan macromedia Flash adalah program yang dapat digunakan untuk membuat gambar vektor atau animasi. Sedangkan Adobe Flash Player adalah nama program untuk menjalankan file animasi, film atau video.

Sederhananya, Adobe Flash digunakan untuk membuat file animasi yang kemudian dapat dibuatkan filmnya. Sedangkan Flash Player adalah program untuk menjalankan film (yang telah kita buat di Adobe Flash atau program animasi lainnya).

Jadi, kamu bisa membuat sebuah program animasi, seperti daun-daun berguguran, kapal yang diayun gelombang, burung bernyanyi, dan lain-lain (bisa dilihat di sini sebagai contoh). Atau kamu juga bisa membuat program permainan. Kemudian, program-program animasi itu dapat dilihat kembali dengan menggunakan program Flash Player. Atau, kamu juga bisa membuat sebuah video sederhana (video klip tentang musik, drama yang kamu buat dengan kawan-kawan di sekolah dan lain-lain. Kamu bisa melihat contohnya di sini) dapat menggunakan telepon genggam atau kamera dan peralatan elektronik lainnya (gadget). Video ini kemudian dapat kamu simpan dan jalankan kembali dengan menggunakan Flash Player.

Yuk, kita pelajari tahapan membuat sebuah video sederhana.

1. Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Misalnya, kamu ingin membuat video mengenai Pengenalan Permainan Monopoli. Nah, apa sih yang ingin kamu tampilkan dalam video itu? Apakah hanya menampilkan alat dan bahan monopoli? Atau perlu ada suara?

Contoh:

Tema: Pengenalan Permainan Monopoli

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

a. Mempersiapkan papan monopoli.

Membuat papan monopoli. Papan monopoli bisa dibuat secara manual atau dapat juga dengan menggunakan program grafis, seperti Corel Draw, Inkscape, dan program grafis lainnya.

b. Mempersiapkan kartu atau uang atau apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah permainan monopoli.

Membuat uang kertas Membuat uang kertas juga dapat dilakukan secara manual atau memanfaatkan program di komputer, seperti program grafis, dan lain sebagainya.

c. Skenario

Mempersiapkan skenario atau naskah untuk digunakan dalam proses rekaman

d. Kamera untuk merekam video

Mulailah merekam.

2. Jika sudah selesai, coba jalankan video yang telah kamu buat dengan menggunakan program Flash Player.

4. Jika ada isi dari video ingin diubah gunakan program editing untuk video.

Sementara ini dulu. Semoga cukup membantu.

Have Your Say

Membuat Papan Monopoli

Posted by Enggar on 23rd January and posted in Dunia TIK

Ini untuk Hilda. Berikut ini adalah langkah membuat papan monopoli dengan menggunakan program grafis Corel Draw. Papan monopoli yang Ibu contohkan di bawah ini mempunyai ukuran 50 x 50 cm. Papan monopoli berbentuk bujur sangkar.

spacer

 

 

 

 

 

1. Buka program Corel Draw.

2. Untuk mengatur ukuran kertas dan mengubah satuan ukuran ke dalam sentimeter, caranya: Pilih menu Tools > Options. Akan muncul jendela Options. Klik menu Document di panel kiri. Kemudian Klik Page>Size. Pilih centimenters.

3. Masukkan  angka 50 untuk Width dan Height. Klik OK.

spacer

 

 

 

 

 

 

Berikutnya, untuk membuat petak-petak. Ada 4 petak di setiap sudut papan monopoli. Kita buat dengan ukuran 7×7 cm. Dan kotak berjumlah sembilan dengan ukuran 4×7 cm. Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik Rectangle Tool. Buatlah sebuah kotak. Untuk mengatur ukuran kotak, pada toolbar Properties masukkan angka 7 untuk Width dan 7 untuk Height. Tekan Enter. Lalu letakkan kotak di sudut papan.

spacer

 

 

 

 

 

 

2. Dengan cara yang sama buat untuk kotak disampingnya dengan ukuran yang berbeda. Angka 4 untuk width dan 7 untuk Height.

spacer

 

 

 

 

 

 

3. Untuk membuat kotak judul yang berwarna, lakukan dengan cara yang sama. Ubah ukuran Heightnya menjadi 1. Beri warna, klik kotak warna yang ada di panel kanan.

spacer

 

 

 

 

 

 

4. Masukkan kotak judul ke dalam kotak berukuran 4×7 cm tadi.Jika ingin memasukkan teks, klik Text Tool dan ketikkan teks. Kemudian klik ikon Pick Tool dan klik, tahan serta geser mouse mengelilingi kotak.

spacer

 

 

 

 

 

 

5. Kemudian klik menu Arrange dan Pilih Group untuk menggabungkan semua objek.

spacer

 

 

 

 

 

 

6. Selanjutnya, salin kotak itu sejumlah yang kamu inginkan. Letakkan berjejer.

spacer

 

 

 

 

 

 

7. Jika kamu ingin mengedit warna kotak judul serta teks di dalamnya, klik kotak kemudian pilih menu Arrange. Pilih Ungroup All. Begitu seterusnya.

spacer

 

 

 

 

 

 

Group berguna untuk menggabungkan semua objek. Salah satu fungsinya untuk memudahkan jika objek ingin pindah.

Ungroup All, sebaliknya, berguna untuk memisahkan objek-objek yang telah digabungkan tadi. Fungsinya untuk mengedit objek yang ada.

Gunakan Copy dan Paste untuk memudahan pekerjaanmu. Selamat mencoba.

Have Your Say

SPT Masa PPH Pasal 25

Posted by Enggar on 10th January and posted in Penerbitan

Ada yang ingin saya ketahui lebih mendalam tentang pemberlakuan SPT Masa PPH Pasal 25.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan RI tentang Wajib Pajak Pajak Penghasilan tertentu yang dikecualikan dari kewajiban menyampaikan surat pemberitahuan pajak penghasilan disebutkan:

Pasal 2:

Wajib Pajak Pajak Penghasilan tertentu adalah Wajib Pajak yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Wajib Pajak orang pribadi yang dalam satu Tahun Pajak menerima atau memperoleh penghasilan neto tidak melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Undang-Undang Perubahan Ketiga Pajak Penghasilan 1984; atau

b. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas.

Pasal 3:

(1) Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25 dan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.

(2) Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25.

 

Berdasarkan sumber penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dibedakan menjadi: (sumber dari sini)

1. WPOP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas,

Contoh untuk yang menjalankan usaha adalah buka usaha bengkel, salon dan contoh untuk pekerjaan bebas adalah Dokter, Notaris.

2. WPOP Pengusaha Tertentu,

Contohnya adalah pedagang grosir dan atau eceran barang-barang konsumsi melalui tempat usaha/ gerai yang tersebar dibeberapa lokasi, kecuali untuk restoran dan perdagangan kendaraan bermotor.

3. WPOP yang tidak menjalankan Usaha atau Pekerjaan Bebas.
Contohnya adalah karyawan.

Dan karyawan adalah (sumber: di sini) mereka yang hanya mendapatkan penghasilan dari satu pemberi kerja, atas penghasilannya sudah otomatis dipotong PPh 21 oleh pemberi kerja, sehingga dengan demikian dia tidak perlu repot-repot menghitung berapa PPh yang harus dibayarnya.

Nah, yang ingin saya tanyakan adalah: bagaimana dengan penulis? Apakah benar penulis dimasukkan dalam kategori pekerjaan bebas?

Penulis adalah mereka yang mendapatkan penghasilan dari si pemberi kerja (baca: penerbit yang memuat naskah si penulis). Dalam hal ini penghasilan yang diterima oleh penulis adalah penghasilan bersih setelah dipotong pajak oleh penerbit.

Kemudian penulis diwajibkan menyampaikan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25 (berupa laporan Surat Setoran Pajak atau SSP setiap bulan) walaupun nilainya nihil. Dan keterlambatan SSP akan dikenakan denda seratus ribu (Rp 100.000) setiap bulannya.

Nah, seorang penulis tidak selalu naskahnya dimuat, tidak selalu bukunya laku terjual, dan lain-lain atau bagaimana jika ia tidak mendapatkan order menulis saat itu, namun penyampaian SSP tetap harus dilakukan. Dan sebagai manusia kita kadang khilaf, misalnya lupa menyampaikan SSP. Sudahlah tidak ada pemasukan, juga dikenakan denda karena keterlambatan SSP. Pertanyaan saya: tidak adakah kebijakan untuk penerapan peraturan ini? Atau setidaknya tinjauan ulang mengenai hal ini? Apakah memang seorang penulis harus menyampaikan laporan SSP setiap bulan? Dan pengenaan denda sehubungan dengan keterlambatan SSP?

Profesi penulis berbeda dengan profesi lainnya yang disebutkan di dalam kriteria WPOP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, seperti dokter, akuntan, dan notaris.

Dokter, akuntan atau notaris yang membuka praktek sendiri dan dimasukkan sebagai wajib pajak yang melakukan pekerjaan bebas adalah karena mereka memotong sendiri biaya pajak yang mereka bebankan kepada konsumen yang menggunakan jasa mereka.

Berbeda dengan penulis, mereka tidak memotong pajak mereka sendiri. Pihak yang lain, dalam hal ini penerbit yang menerbitkan tulisan mereka telah terlebih dahulu memotong pajak tulisan si penulis sebelum menyetorkan penghasilan itu ke penulis. Penulis tidak memotong pajak penghasilannya sendiri.

3 Comments

Teori Belajar dan Kecerdasan

Posted by Enggar on 22nd December and posted in Pendidikan

Dahulu bahkan saat ini masih banyak kita temui mereka yang terpaku pada hasil tes IQ seseorang. Kecerdasan seseorang dinilai sebagai sesuatu yang dimiliknya sejak lahir dan yang tidak akan berubah sepanjang hidupnya. Pandangan seperti ini tidaklah benar. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Universitas Harvard telah mematahkan anggapan ini. Melalui sebuah penelitian mereka menemukan bahwa ada banyak jenis kecerdasan yang tidak bisa diukur oleh tes IQ standar.

Menurut Gardner kecerdasan adalah: kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan berbagai produk yang penting bagi perkembangan budaya.  Menurutnya, mengamati cara seorang montir menyelesaikan masalah busi, atau cara seorang akuntan menyelesaikan sebuah dilema finansial, memberikan contoh yang lebih baik mengenai cara kerja kecerdasan daripada hasil tes apapun.

Howard Gardner memberi delapan tipe kecerdasan pada manusia, yaitu:

1. Kecerdasan Linguistik: Word Smart

ini adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektf (kemampuan berbicara). Dalam kehidupan sehari-hari, kecerdasan linguistik bermanfaat untuk berbicara, mendengarkan, membaca apa pun mulai dari rambu lalu lintas sampai novel klasik, dan menulis apa pun mulai dari pesan dan surat E-mail sampai puisi dan laporan kantor.

2. Kecerdasan Logis-matematis: Number Smart

Ketrampilan mengolah angka dan atau kemahiran menggunakan logika atau akal sehat.Ini adalah kecerdasan yang digunakan ilmuwan ketika menciptakan hipotesis dan dengan tekun mengujinya dengan data eksperimental. Ini juga kecerdasan yang digunakan akuntan pajak, pemrogram komputer atau ahli matematika. Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan kecerdasan ini untuk menghitung saldo buku cek, memahami perhitungan utang nasional, atau mencerna laporan surat kabar terbaru mengenai penelitian genetika.

3. Kecerdasan Spasial: Picture Smart

Kecerdasan gambar dan visualisasi. Kemampuan untuk memvisualisasikan gambar di dalam kepala seseorang atau menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Senimana atau pemahat memiliki kecerdasan ini dalam tingkat yang tinggi, demikian juga dengan seorang penemu yang bisa memvisualisasikan penemuan baru sebelum menggambarkannya di atas kertas. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kecerdasan ini untuk menghias rumah, membaca laporan keuangan kantor atau menikmati sebuah karya seni.

4. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari, seniman, pantomim, aktor), dan juga kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kayu, ahli bedah). Tentu saja yang kesemuanya diimbangi dengan kecerdasan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan cerdas tubuh dalam segala hal, mulai dari membuka tutup botol mayones dan memperbaikimesin mobil sampai melakukan olah raga.

5. Kecerdasan Musikal: Musical Smart

Kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih, kecerdasan ini mencakup para diva dan virtuoso piano dari dunia seni dan budaya. Disk jockey, teknisi suara, tukang stem piao, wiraniaga produk elektronik dan terapis musik adalah karir praktis untuk kecerdasan ini.

Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kecerdasan ini ketika kita menyanyi dalam paduan suara, memainkan alat musik, atau menikmati musik di TV, radio, atau CD.

6. Kecerdasan Antarpribadi: People Smart

Kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain. Termasuk juga: kemampuan berempati pada orang lain (seperti konselor), sampai kemampuan memanipulasi sekelompok besar orang menuju pencapaian suatu tujuan bersama. Kecerdasan antarpribadi mencakup kemampuan ‘membaca orang’.

Begitu banyaknya spek kehidupan yang melibatkan interaksi dengan orang lain, maka kecerdasan antarpribadi ini mungkin sebenarnya lebih penting bagi keberhasilan dalam hidup daripada kemampuan membaca buku atau memecahkan problem matematika.

7. Kecerdasan Intrapribadi: Self Smart

Kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan mengetahui siapa diri Anda sebenarnya, dan mengetahu kekuatan serta kelemahan Anda. Kecerdasan intrapribadi termasuk kecerdasan yang paling sulit dimengerti.

Ini juga kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri dan untuk mempercayai diri sendiri.

Terapis, konselor, dan profesional lain yang bekerja dengan emosi serta motivasi pribadi menggunakan kecerdasan ini untuk membantu orang lain mengembangkan perasaan positif terhadap diri sendiri.

8. Kecerdasan Naturalis: Nature Smart

Kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam di sekitar kita. Ini juga mencakup kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam lain. Ahli biologi, penjaga hutan, dokter hewan dan hortikulturis menggunakan kecerdasan ini untuk profesi mereka. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kecerdasan ini ketika berkebun, berkemah dengan teman-teman atau keluarga, atau mendukung proyek ekologi lokal.

 

Setiap manusia mempunyai dan menggunakan kedelapan kecerdasan ini dengan kombinasi yang berlainan. Mereka juga menggunakan kedelapan kecerdasan ini dengan caranya masing-masing. Kebanyakan dari kita berada di tengah-tengah, yaitu: kita mempunyai satu atau lebih kecerdasan yang mudah untuk kita ungkapkan dan beberapa sedang-sedang saja serta satu atau lebih terasa sulit.

Nah, kegagalan yang sering kita lihat dalam bermasyarakat adalah ketika kita memberi penilaian yang lebih dengan hanya memusatkan pada satu atau dua saja dari kedelapan kecerdasan yang ada di atas. Seperti kita lebih menghargai mereka yang menonjol dalam kecerdasan linguistik dan kecerdasan matematis, misalnya. Kecenderungan ini kemudian menular ke dalam ruang-ruang kelas. Anak-anak dengan dua kecerdasan ini kemudian lebih dihargai kemampuannya. Akibatnya, anak-anak dengan kecerdasan lainnya seringkali diabaikan dan pada akhirnya tampak lebih sering gagal, walau sebenarnya mereka mungkin sangat berbakat dalam kecerdasan lainnya.

Teori Multiple Intelligence kemudian memberi kita cara melihat sebuah gambaran lengkap potensi seorang pelajar sehingga berbagai kemampuan mereka yang tadinya terabaikan dapat muncul sehingga dapat dihargai dan dikembangkan.

Bagaimana menemukan Multiple Intelligence pada siswa didik kita? Thomas Armstrong dalam bukunya Setiap Anak Cerdas memaparkan langkah-langkah yang dapat kita tempuh dalam proses belajar siswa didik untuk melihat setiap keunikan dan keistimewaan yang ada pada diri mereka dan bagaimana mengembangkan kecerdasan yang mereka miliki.

Pada pokoknya, setiap anak memiliki kedelapan kecerdasan di atas. Yang membedakan adalah proporsi-nya.

sumber: Setiap Anak Cerdas, Thomas Armstrong.

3 Comments

Mengenalkan TIK di usia dini

Posted by Enggar on 15th December and posted in Dunia TIK

Dahulu pernah ada yang bertanya apakah saya mempunyai bahan pengajaran mengenalkan TIK untuk anak TK (Taman kanak-kanak). Saat itu saya hanya menjawab tidak. Mungkin karena beberapa kesibukan saya lupa bahwa saya berniat sedikit menuliskan pengalaman ketika saya mengajar komputer untuk anak-anak usia ini.

Pengalaman pertama saya mengajar anak-anak usia 3 tahun ke atas adalah ketika saya mengajar di sebuah lembaga pendidikan komputer. Untuk anak-anak usia 3-5 tahun biasanya tidak melulu di depan komputer. Dari 1 jam waktu yang diberikan anak-anak usia tersebut biasanya hanya bertahan sampai 30 menit. Sisanya kami berikan tugas offline, seperti mewarnai, menggambar, bermain lego, membuat origami dan tugas ketrampilan lainnya.

Untuk pengajaran komputernya sendiri lebih banyak menggunakan program-program permainan, seperti belajar mengenal huruf, angka, bentuk, mewarnai, menggambar, dan lain-lain. Ada juga program-program petualangan atau melacak jejak yang menarik minat dan rasa ingin tahu anak-anak. Permainan-permainan ini membantu mengembangkan daya nalar anak-anak. Sifat mandiri dan kepercayaan diri mereka pun tumbuh perlahan.

Ada banyak program gratisan di Internet ini, begitu pula dengan lembar kerja yang kita perlukan. Anda hanya tinggal mengunduhnya.Atau, Anda juga bisa membaca buku cerita bergambar tentang teknologi yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu. Isinya masih layak dengan kondisi saat ini. Dan ada CD di dalamnya. (Bukan keharusan kok..hehe). Untuk jelasnya bisa masuk ke sini dan sana.

Saya menulis ini karena belum lama juga ada yang menanyakan kepada saya mengenai pembelajaran komputer untuk anak taman kanak-kanak. Saya memang tidak (belum) menulis buku pengajaran TIK untuk anak-anak usia dini. Tulisan saya di atas mudah-mudahan bisa sedikit membantu Bapak/Ibu guru yang mencari atau memerlukan bahan pengajaran untuk anak taman kanak-kanak. Dan saya sepenuhnya yakin, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini rasanya anak-anak kita di usia ini sangat cepat beradaptasi.

Namun demikian alangkah baiknya para guru dan orang tua juga memberikan pemahaman tentang apa itu teknologi dan bagaimana sebuah teknologi dapat membantu mereka, sehingga anak-anak kelak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Sinopsis untuk cerita bergambar seri Pengenalan Komputer.
spacer spacer

Have Your Say

Menerbitkan Naskah di Gramedia Pustaka utama

Posted by Enggar on 14th December and posted in Penerbitan

Bagaimana Caranya Menerbitkan Naskah di Gramedia Pustaka Utama?

by Gramedia Pustaka Utama on Friday, July 23, 2010 at 10:04am

Kami selalu menerima naskah dari penulis untuk kami terbitkan, bila naskah tersebut kami nilai memenuhi standar penerbitan kami. Namun, maaf sekali, kami tidak bisa menerima naskah yang dikirimkan melalui e-mail, karena akan menyulitkan tim editor dalam melakukan penilaian naskah.

Apabila Anda ingin menerbitkan naskah Anda, silakan kirimkan naskah tersebut ke alamat kami di
PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lantai 5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270

Cantumkan jenis naskah Anda di sudut kiri atas. Fiksi/Nonfiksi. Remaja/Dewasa. Dll. Untuk memudahkan proses seleksi/pengkategorian.

Naskah yang dikirimkan harus dalam bentuk print out, lengkap (tidak hanya cuplikan naskah).Sertakan pula sinopsis cerita.

Tebal naskah untuk novel 100-200 halaman. (Bisa lebih asal jangan berlebihan)

Untuk buku anak, lengkapi dengan contoh ilustrasi. Konsep cerita (terutama untuk buku berseri).

Jenis kertas yang digunakan bebas, asal mudah dan enak dibaca. Ukuran font 12pt, dan spasi 1,5. Tema naskah juga bebas, selama tidak menyinggung SARA dan vulgar.

Sertakan bersama naskah Anda, data diri singkat.

Naskah sebaiknya sudah dijilid, agar tidak tercecer selama dibaca oleh tim editor kami.

Setelah masuk ke meja redaksi, naskah akan dibaca oleh tim editor selama minimal 4-5 bulan. Naskah yang belum bisa kami terbitkan, akan kami kembalikan.

Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi 53650110 ext. 3511/3512 (redaksi fiksi/nonfiksi).
Atau via e-mail: fiksi@gramediapublishers.com atau nonfiksi@gramediapublishers.com

NB.: Kami tidak memungut bayaran apapun kepada penulis yang ingin menerbitkan naskahnya.

2 Comments

MAU KIRIM NASKAH?

Posted by Enggar on 14th December and posted in Penerbitan

Serambi adalah penerbit buku untuk konsumsi umum.

Naskah Fiksi
Lini Gita Cerita Utama (GCU) menerbitkan karya fiksi dari dalam maupun luar negeri.

Kami menerbitkan yang terbaik di genre:

  1. Thriller/suspense/detektif,
  2. Kisah-kisah cinta,
  3. Humor/komedi, horor/gothic,
  4. Fiksi sejarah,
  5. Fiksi-sains/fantasi,
  6. Memoar,
  7. Fiksi populer,
  8. dan lainnya.

Jika Anda mempunyai naskah novel orisinal (bukan karya terjemahan) yang cocok untuk Serambi, silakan kirimkan:

  • Satu kopi naskah dalam bentuk print-out
  • Sinopsis (tidak lebih dari satu halaman)
  • Biografi ringkas penulis, termasuk biodata, riwayat pendidikan, dan karya yang telah diterbitkan

Jika Anda ingin menerjemahkan sebuah novel asing untuk Serambi atau jika Anda memiliki sebuah naskah terjemahan, silakan kirimkan:

  • Sinopsis novel asing tersebut menurut Anda (tidak lebih dari satu halaman)
  • Biografi ringkas penulis asli
  • Biografi ringkas penerjemah, termasuk biodata, riwayat pendidikan, dan karya yang telah diterbitkan
  • Satu atau dua bab contoh naskah terjemahan berikut teks aslinya (untuk kami nilai kualitas terjemahannya)

Kirim naskah Anda ke:
Redaksi Penerbit Serambi
Jln. Kemang Timur Raya 16
Jakarta Selatan 12730

informasi lebih lanjut: (021)-7199621

Kami tunggu naskah Anda.

NB: Serambi tidak menerbitkan naskah kumpulan cerpen. Tidak juga naskah bergenre teenlit ataupun chicklit.

cerita-utama.serambi.co.id/kirim-naskah

 

catatan:

naskah untuk anak-anak atau remaja, silakan kirimkan ke Redaksi Little Serambi atau Redaksi Penerbit Atria. Alamatnya sama dengan redaksi Serambi GCU.

Dan: Silakan kirimkan ke Redaksi Little Serambi, jika memang Anda punya naskah untuk cerita anak.
Serambi GCU tidak menerbitkan naskah kumpulan cerpen

Redaksi Penerbit Atria
Jln. Kemang Timur Raya 16
Jakarta Selatan
www.penerbitatria.com

 

Have Your Say

Peluang Menulis di Majalah Remaja

Posted by Enggar on 14th December and posted in Penerbitan

Majalah Aneka Yess
-Cerpen maksimal 7 hlm folio spasi ganda
-Sertakan pernyataan cerpen orisinil dan belum pernah dipublikasikan
-Kirim ke alamat: Jl Salemba Tengah No 58 Jakarta Pusat 10440 atau email: aneka@indosat.net.id

Majalah Kawanku
-Cerpen dengan jumlah karakter 9100 termasuk spasi
-Ketik spasi double
-Kirim ke alamat email: fiksi-kawanku@gramedia-majalah.com,
cerpenkawanku@gmail.com
-Cantumkan identitas lengkap, alamat, dan nomor rekening

Majalah Gadis
-Tulisan untuk rubrik Obrolan, Kuis, Cinta dengan panjang 3-4 halaman folio
spasi ganda
-Tulisan untuk rubrik Percikan (cerpen mini) dengan panjang 2 halaman folio
spasi ganda
-Tulisan untuk rubrik cerpen dengan panjang 6-7 halaman folio spasi ganda
-Kirim ke alamat Redaksi Majalah Gadis: Jl HR Rasuna Said Blok B Kav 32-33
Jakarta 12910
-Tulis identitas lengkap dan nomor rekening
-Cantumkan nama rubrik di kiri atas amplop

Majalah Hai
-Cerpen maksimal 7 hlm folio spasi ganda
-Kirim ke alamat: Gedung Gramedia Majalah Unit I Lt.1, Jl Panjang No 8A, Kebon
Jeruk, Jakarta 11530
-Alamat email: hai_magazine@gramedia-majalah.com

Majalah Annida
-Cerpen dalam rubrik Kias dan Epik panjang 6-10 halaman folio
-Kirim via surat:
*tuliskan nama rubrik di pojok kiri amplop
*lampirkan biodata dan kartu identitas
*kirim ke Jl Mede No 42 Utan Kayu, Jakarta Timur 13120
-Kirim via email:
*sertakan biodata lengkap
*kirim ke annida@ummigroup.co.id

Majalah Aneka Yess
-Cerpen maksimal 7 hlm folio spasi ganda
-Sertakan pernyataan cerpen orisinil dan belum pernah dipublikasikan
-Kirim ke alamat: Jl Salemba Tengah No 58 Jakarta Pusat 10440 atau email: aneka@indosat.net.id

Majalah Teen
-Kirim cerpen maksimal 6 halaman
-Kirim ke alamat Jalan Prof Dr Satrio Kav. 3-4 Karet Kuningan, Jakarta 12940
-Atau alamat email ke: tabloid.teen@gmail.com

Majalah Story

e-mailnya : story_magazine@yahoo.com

- panjang cerpen antara 8-10 halaman
- spasi 1,5

Majalah Kawanku

Alamat sama dengan Bobo
Imel: fiksi-kawanku@gramedia-majalah.com

Muslimah (majalah Islami)
Telp. 84936038
Imel: majalah_muslimah@yahoo.co.id

Majalah Gadis

Telp. 5209370 Jl. Rasuna said Jakarta

Tabloid Gaul
Jl. Tanjung duren barat I no. 11C jakarta 11470
telp. 56964539, 56964630

-Maksimal 10 halaman / 10.000 karakter
- spasi 1,5
-Jln. Kedoya Duri raya No.36 Kebon Jeruk Jakarta 11520

Olga Magazine
- kirim cerpen maksimal 4 lembar
- spasi 1,5
- alamat :Jl. Sultan Agung 63 Kav. 5, Semarang 50232
- alamat email : olga_magazine@yahoo.com

Have Your Say

Peluang Menulis dari Penerbit Andi

Posted by Enggar on 14th December and posted in Penerbitan

Informasi dari Penerbit Andi

SHEILA (imprint khusus buku-buku fiksi novel & kumcer)

- tema bebas, apa saja kami terima selama tidak menyinggung timbulnya isu SARA

- naskah yang sudah selesai di kirimkan dalam bentuk print out/hard copy

- sertakan sinopsis

- sertakan biodata lengkap

- cantumkan email dan nomor kontak

- tulisan sesuai dengan EYD yang berlaku

- panjang halaman untuk novel min 100 halaman, 1,5 spasi. font arial 11.

- untuk kumpulan cerpen minimal berjumlah 15, dengan rata-rata panjang 1 cerpen adl 8 halaman spasi 2. font arial 11.

kirimkan naskah ke alamat berikut:

Penerbit Andi (imprint Sheila)

jl. beo no. 38 – 40. yogyakarta 55281. telp. 0274 – 561881  eks. 203

NYO-NYO (imprint buku-buku anak, fiksi dan nonfiksi)
untuk buku anak berseri
- tema bebas, selama tidak menyinggung timbulnya isu SARA
- minimal memiliki 5 seri
- memperhatikan EYD yang berlaku
- menyertakan ilustrasi (untuk naskah2 yang memang menggunakan ilustrasi). jika tidak, bisa dibicarakan lebih lanjut selama konten cerita cukup menarik.
- panjang halaman minimal 20 (ukuran naskah jadi)
- lebih diutamakan bilingual
- sertakan sinopsis, proposal, dan biodata lengkap
- naskah dikirmkan dalam bentuk print out/hard copy

kirimkan naskah ke alamat berikut:
Penerbit Andi (imprint NYO-NYO)
jl. beo no. 38 – 40
yogyakarta 55281
telp. 0274 – 561881 eks. 203

untuk novel anak
- tema bebas selama tidak menyinggung timbulnya isu SARA
- tulisan memperhatikan EYD
- panjang halaman minimal 80, spasi 2, arial 11
- sertakan sinopsis dan proposal (untuk novel yang berseri)
- tulisan dikirimkan dalam bentuk print out/hard copy
- sertakan biodata lengkap
- sertakan ilustrasi (jika ada)

kirimkan naskah ke alamat berikut:
Penerbit Andi (imprint NYO-NYO)
jl. beo no. 38 – 40
yogyakarta 55281
telp. 0274 – 561881 eks. 203

penilaian naskah akan berlangsung dalam kurun 3-4 bulan. naskah yang tidak bisa kami terbitkan akan kami kembalikan ke alamat surat yang kamu cantumkan. jika naskah anda kami terima, kami akan segera mengabari via telepon atau email.
terima kasih.

2 Comments

spacer
gipoco.com is neither affiliated with the authors of this page nor responsible for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.