Tawuran dalam Media Sosial
Dalam milis seorang ibu muda yang sedang hamil mengabarkan adanya akun pengelola konten tentang tawuran pelajar di media sosial. Foto kepala korban sabetan celurit pun terpapar, katanya. Saya juga baru tahu. Di YouTube pun ada.
Saya intip sekilas beberapa video. Saya amati beberapa wajah. Di rumahnya mungkin mereka anak manis dan saleh.
Di sisi lain saya merenung. Sebagai dokumen, keseluruhan konten itu mungkin berguna. Tetapi haruskah dipertunjukkan kepada publik?
Tweet
nah! ini yg orang srg lupa gebyah uyah kl dalam internet smua bisa disampaikan smua bisa diunggah