Log in

4February2012

Angie

Posted by iman under: HUKUM & ETIKA; POLITIK.

spacer Pengadilan subversi ini bukan seperti pengadilan, ini seperti pesta saja. Banyak wanita wanitanya dan riuh dengan gelak tawa.
Demikian Nurbani Jusuf mengejek suasana peradilan saat itu. Lebih jauh ia menuduh wartawan wartawan menjepretnya berulang kali agar koran korannya laku,
Demikian kesaksian bintang film tenar orde lama yang melejit namanya lewat film “ Tauchid ‘ dan “ Anak Perawan di Sarang Penyamun “. Ia tercatat sebagai direktur utama PT Ratu Timur Raya.
Saat itu ia dihadirkan jaksa penuntut Johannes sebagai saksi dalam perkara pengadilan bekas Menteri Bank Sentral jaman Orde Lama, kelahiran Sigli , Aceh, Jusuf Muda Dalam.

Hubungan artis dengan pemegang jabatan publik sudah terbentuk sejak dulu. Simbiosis mutualisme dunia gemerlap dengan kekuasaan memudahkan akses bisnis yang ujung ujungnya duit. Nurbani Jusuf memang tidak ditarik menjadi anggota partai atau parlemen. Karena jaman itu belum jadi trend, para pesohor panggung hiburan menjadi politikus.

Sebenarnya tidak jelas apakah statusnya sebagai saksi saja. Namun catatan menunjukan dia tidak pernah ditahan walau dalam kesaksiannya ia mengakui mendapat kemudahan ijin impor khusus dengan deffered payment sebesar 2 juta US dollar.
Kehadiran Nurbani Jusuf, dan juga bintang film lainnya seperti Baby Huwae sampai Titik Puspa menjadikan pengadilan bekas Menteri Bank Sentral menjadi sorotan. Dengan sinis Nurbani menuduh para wartawan sengaja menyeret dirinya dalam skenario yang direncanakan.

Ini tidak sepenuhnya beda, seiring penetapan KPK atas Angelina Sondakh – mantan Puteri Indonesia 2001 – sebagai tersangka dalam kasus korupsi Wisma Atlet yang melibatkan pengusaha Nazarudin. Kedua duanya juga anggota dewan dan pengurus teras Partai Demokrat.
Tentu saja Angelina Sondakh bisa seperti Nurbani, mengambil keuntungan dari popularitasnya. Jika Nurbani kenal dengan Bung Karno serta elite politik saat itu. Termasuk kedekatannya dengan Jusuf Muda Dalam.
Read the rest of this entry »

Tweet

14 

16January2012

Esemka

Posted by iman under: DALAMNEGERI; EKONOMI.

spacer April 1993. Marimutu Sinivasan diundang oleh Presiden Soeharto ke Bina Graha. Saat itu penguasa orde baru itu mengatakan bahwa Indonesia masih mengimpor semua komponen otomotif dan menjadi sekadar perakit. Inti percakapan itu, Soeharto meminta pengusaha Indonesia harus bisa membuat sendiri komponen mesin serta memproduksi sendiri mesinnya.
Sebenarnya agak aneh, karena pabrik Group Texmaco ini bukan industry otomotif seperti Astra. Bukan juga punya pengalaman karoseri seperti Armada atau beberapa perusahan asal Magelang. Mereka awalnya lebih dikenal sebagai penghasil tekstil sampai mesin industri, termasuk mesin tekstil.

Lima tahun kemudian. Dua bulan sebelum turun dari kekuasaannya, Presiden Soeharto akhirnya meresmikan produksi perdana truk buatan dalam negeri sendiri. Ia memberi nama “Perkasa “ pada truk buatan pabrik milik Marimutu Sinivasan. Ini adalah kendaraan otomotif buatan dalam negeri yang pertama. Berbeda dengan merk ‘ Timor ‘ yang hanya ganti merk. Sementara body, mesin dan onderdilnya tetap dari KIA.

Namun keperkasaan Perkasa hanya sebentar. Ia keburu tenggelam seiring turunnya Soeharto. Tak ada yang salah dengan kemampuan mesin atau desain truknya. Problemnya selainnya rontoknya group Texmaco karena krisis moneter. Juga Texmaco tidak punya pengalaman urusan industry otomatif. Jual kendaraan truk, bukan urusan menjual saja. Tapi juga ada kesediaan spare parts, after sales service dan sebagainya.
Sementara pabrik truknya hanya di Karawang, Jawa Barat.

Kini demam mobil nasional kembali marak, dengan munculnya mobil ESEMKA yang dibangun anak anak SMK Solo dan pemilik bengkel Sukiyat. Walikota Solo segera menyambar propotype pertama mobil ini untuk kendaraan dinasnya. Lebih enak daripada Toyota Camry katanya. Sejarah seperti berulang, ketika tahun 1894, Pakubuwana X membeli Mercedes Benz Phateon, buatan Jerman sebagai mobil pertama di Indonesia.
Read the rest of this entry »

Tweet

20 

27December2011

Potret Buram 2011 – Catatan Kaleidoskop

Posted by iman under: AGAMA; BERBANGSA; DALAMNEGERI; KRISTEN; POLITIK; REFLEKSI; SOEKARNO.

spacer Beberapa catatan tahun ini, diantaranya kekerasan terhadap agama agama minoritas masih merupakan catatan serius yang harus diperhatikan.
Tentu saja yang paling banyak menyita perhatian adalah kasus GKI Yasmin yang sepanjang tahun hampir mendominasi pemberitaan time line setiap minggu pagi.

Puncaknya hari Natal. Aparat menutup jalan menuju lokasi dan para pendemo massa Islam garis keras berteriak teriak menolak kehadiran jemaat yang ingin berdoa di hari Natal.

Sejarah kekerasan terhadap agama Kristen sudah terjadi sejak dulu. Ketika pasukan Mataram menyerang benteng garnisun VOC di Kartasura tahun 1741. Mereka menawan Komandan VOC, Kapten Johannes Van Helsen serta anak buahnya. Orang orang Eropa yang menyerah diberi pilihan. Bergabung dengan Mataram dan wajib konversi agama Islam atau yang menolak – menghadapi hukuman mati.
Banyak prajurit Eropa yang memilih pindah ke agama Islam sementara Van Velsen menolak dan dihukum mati. Kemudian benteng VOC di Kartasura di hancurkan.

Sebenarnya tidak melulu monopoli Islam. Kerajaan Portugis dan terutama Spanyol, membawa pesan Raja Ferdinand serta Ratu Isabella untuk membawa pesan untuk mendirikan kerajaan Tuhan di seluruh muka bumi. Tidak heran, bekas bekas jajahan Portugis atau Spanyol umumnya beragama Katolik.

Jauh sebelum sekarang, Pada tahun 628 Nabi Muhammad SAW mengeluarkan Piagam Anugerah kepada biarawan St. Catherine Monastery di Mt. Sinai . Berisi beberapa klausul yang melingkupi aspek-aspek hak asasi manusia termasuk perlindungan bagi umat Kristen, kebebasan beribadah dan bergerak, kebebasan untuk menunjuk hakim-hakim dan menjaga property mereka, pembebasan dari wajib militer, dan hak untuk dilindungi dalam perang.
Ini menjadi tragis karena pemimpin kita sendiri, Presiden SBY acap kali ragu dalam menjalankan konstitusi, khususnya kebebasan beragama. Dus pendirian gereja Kristen Yasmin yang secara notabene sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, setelah MA menganulir keputusan Pemkot Bogor.
Read the rest of this entry »

Tweet

10 

4December2011

Catatan tentang menyebarkan semangat positif

Posted by iman under: BERBANGSA; BLOGGERS; SOCIAL MEDIA; SOEKARNO; TOKOH.

spacer Seorang Christopher Columbus dari Genoa berjanji kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, untuk menemukan kepulauan yang bersentuhan dengan Hindia, dengan berlayar dari titik yang paling barat di kepulauannya. Ia meminta kapal dan segala perlengkapan untk berlayar dan tidak hanya menjanjikan penyebaran agama Kristen, namun jaminan membawa pulang mutiara, rempah dan emas dengan jumlah yang melampaui imajinasi paling liar sekalipun.
– Catatan Peter Martyr, De Orhe Novo , 1530

Kutipan diatas menjelaskan bagaimana kepulauan rempah Hindia sejak abad pertengahan menjadi incaran para penjelajah Eropa untuk menemukan dunia baru. Ketika orang orang Eropa dalam abad pertengahan masih mengkonsumsi makanan yang rasanya hambar, tidak enak – karena rendahnya taraf kehidupan disana, Sementara di negeri Hindia sudah biasa mencampur lada, jahe, kayu manis dan cengkih untuk menyamarkan rasa asin dan mengawetkan daging serta makanan agar tidak cepat membusuk.
Kisah selanjutnya adalah sejarah yang menuliskan ketika Hindia, kelak bernama Indonesia menjadi tanah jajahan dari negeri negeri penjarah berkulit pucat yang berawal dari pencarian rempah rempah.

Semua ini saya kaitkan dengan Anies Baswedan yang menyampaikan orasinya di pembukaan hajatan ON | OFF kemarin.
Sebuah pidato yang inspiratif tentang bagaimana mengkonstruksikan Indonesia dengan pikiran positif. Sebuah ide besar tentang Indonesia tidak dimulai hari ini. Tapi ketika Soekarno – Hatta membuang pikiran pesimisnya tentang modal dasar pendirian republik ini.
Dikatakan, untuk jumlah penduduk 70 juta orang, hanya terdapat sekolah setingkat SMA sebanyak 95 buah dan sekitar 300 an sekolah dasar. Sehingga jumlah penduduk yang buta huruf hampir 95 persen dari keseluruhan populasi.
Tapi semuanya tidak mengurungkan niat para bapak bangsa untuk tetap optimis mendirikan republik ini.
Read the rest of this entry »

Tweet

22 

16November2011

ASEAN BLOGGERS DECLARATION

Posted by iman under: BLOGGERS; SOCIAL MEDIA.

spacer
What was once envisioned by the founders of ASEAN when they signed the 1967 Bangkok’s declaration probably not until this far. ASEAN just become a symbol of the organization. Now with the changing times. State boundaries perhaps is no longer exist. Later in 2015, ASEAN was transformed into a society intact. Blogger and social media can hold this role.

Today bloggers from ASEAN countries plus approxmately 100 bloggers from all cities in Indonesia, gathered at the Museum Pasifika, Nusa Dua – Bali ASEAN. 1st BLOGGER CONFERENCE held in conjunction with the 19th ASEAN summit.

The host, the ASEAN Blogger Community (ABC) of the Chapter Indonesia, was established through the Jakarta Declaration of 10 May 2011 by representatives of bloggers from all over Indonesia. The establishment of the ASEAN blogger community was initiated by the Indonesian bloggers, taking advantage of the Indonesian chairmanship of ASEAN in 2011. Indonesian bloggers hope other chapters from its counterparts in 10 member-countries of ASEAN will follow suit.
The main agenda of the 2-day meeting of the 1st ASEAN Blogger Conference, are among others, exchange of views and experience among ASEAN bloggers, including best practices in their respective countries, in taking advantage of the positive side of rapid development of the social media, and to reach all ASEAN people at the grass-root level and to involve them in the process of ASEAN community establishment.
Read the rest of this entry »

Tweet

20 

27October2011

Potret Blogger Indonesia

Posted by iman under: BLOGGERS; REMAH REMAH.

spacer Beberapa waktu lalu saya berbincang dengan seorang teman saya, seorang blogger baru nan jatmika pembawaannya.
Dia bilang ke saya. “ Mas saya ingin ngeblog dan tak berpretensi apa apa, kecuali tulisan saya bisa dibaca dan syukur syukur memberi pencerahan “

“ Setelah itu saya ingin ke level berikut, yakni bisa berkenalan dan sekaligus kopi darat, alias bertemu blogger lain secara offline “. Demikian ia melanjutkan.
Saya mengamini. Bukan salah juga, atau menuduh dia blogger labil. Karena memang blogger – baca orang Indonesia, memang sukanya berkumpul.

Ini mungkin fenomena satu satunya di dunia. Komunitas blogger dibentuk berdasarkan kepentingan wilayah, etnis, profesi, agama atau interest.
Tapi karena memang dasarnya orang Indonesia juga. Budaya nyinyir, ngrasani, bergossip juga dibawa bawa sampai ke dalam komunitas itu. Tak salah, Mohtar Lubis dalam bukunya ‘ Manusia Indonesia – sebuah pertanggungjawaban ‘, menulis salah satu ciri orang Indonesia memang suka bergunjing.

Apakah ini salah ? Tidak juga menurut saya. Bergunjing kadang mengasyikan sepanjang untuk fun dan kita tidak kehilangan penilaian yang obyektif. Problemnya bergunjing bisa berujung pada pertentangan tidak penting.
Awal dari sebuah gunjingan, ada yang mengganggap kelompok blogger anu sebagai antek negeri asing, ada juga melihat kelompok blogger anu sebagai blogger borjuis hura hura, ada juga yang menertawakan kelompok blogger yang gemar mengatakan sebagai blogger independen. Ada kelompok yang dianggap tidak wongke, ‘ tidak memanusiakan bloger lainnya, Macam macam.
Read the rest of this entry »

Tweet

58 

3October2011

Pembantaian yang tidak tercatat

Posted by iman under: ORDE BARU; SEJARAH.

spacer Di Jawa kami harus menghasut penduduk untuk membantai orang orang Komunis. Di Bali kami harus menahan mereka, untuk memastikan bahwa mereka tidak bertindak terlalu jauh – Sarwo Edhie , Komandan RPKAD.

Ucapan mertua Presiden SBY, itu dalam sebuah konperensi pers awal tahun 1966 antara telah dilaporkan dalam beberapa bentuk. Ini menjelaskan, salah satu sejarah paling kelam dalam bangsa ini, yang tak pernah ditulis dalam buku buku sejarah anak anak kita di sekolah.
Pembantaian mereka yang dianggap komunis paska pemberontakan G 30 S PKI yang gagal.
Kita mestinya sepakat bahwa pengungkapan itu bukan untuk menorah luka lama. Tetapi untuk sebagai bahan pelajaran sehingga tak terulang.

Laporan The Econimist London, berdasarkan informasi ilmuwan ilmuwan Indonesia, mengemukakan bahwa 100.000 orang tewas hanya dalam hitungan bulan Desember 1965 hingg Februari 1966.
Menurut Komisi Pencari Fakta yang dibentuk setelah peristiwa berdarah itu, jumlah korban hanya 78.000 orang. Tapi, Oei Tjoe Tat – menteri negara jaman Bung Karno – yang menjadi ketua tim, justru meragukan penemuan itu. Dalam perjalanannya melakukan penyelidikan ia justru dihambat oleh aparat militer setempat. Ia menyebutkan angka itu terlalu dikecilkan. Dengan menyindir ia menyebut bukan 78.000 tapi 780.000.
Read the rest of this entry »

Tweet

46 

21September2011

Fanatik Keblinger

Posted by iman under: AGAMA; BERBANGSA; Budaya.

spacer Seorang Kiai NU pernah bercerita tentang bagaimana Wali Sanga menggubah wayang kulit sebagai media dakwah. Diceritakannya tentang Pandawa Lima. Urutan mereka, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa mengandung rukun Islam yang lima.
Yudhistira adalah lambang syahadat, orang yang memegang teguh kalimah Thayyibah dan risalah mempunyai sifat sifat seperti dimiliki Yudhistira, yakni kejujuran dalam segala ucapan dan perbuatan.

Bima alias Brotoseno adalah lambang rukun Islam yang kedua, yaitu sembahyang lima 5 waktu yang tidak bisa ditawar. Dimana saja, dalam keadaan – sakit , sehat. Cocok dengan sifat Bima yang tegas, memperlakukan semua orang sama. Tidak dibeda bedakan.

Arjuna merupakan lambang rukun Islam ketiga, yakni Zakat. Berzakat dengan sendirinya orang harus mempunyai harta kekayaan. Semua orang mendambakan kekayaan. Persis seperti Arjuna yang disenangi semua orang, bahkan dipandang lanang ing jagad.

Lalu Nakula dan Sadewa merupakan lambang rukun Islam ke empat dan ke Lima. Sebagaimana puasa dan haji. Tidak dikerjakan setiap hari, dan ada persyaratan tertentu. Demikian pula tokoh Nakula dan Sadewa tidak sembarang waktu ditampilkan dalam lakon wayang.

Apa yang dipikirkan Wali Sanga jika ternyata tokoh tokoh wayang ini di robohkan, dalam sebuah arak arakan kekerasan oleh sebagian orang di Purwakarta baru baru ini. Apa salah Semar dan Gatot Kaca ? Mereka hanya simbol budaya yang jauh lebih lama hidup sebelum agama Islam datang.
Persoalannya bukan urusan patung patung yang dianggap musrik. Ini bagaimana kita mengingkari sejarah. Tidak ada yang bisa mengklaim sebagai pemilik orisinal budaya di negeri ini. Bukan juga budaya Islam, Kristen atau hindu.
Read the rest of this entry »

Tweet

29 

Previous

Mencari Jawaban

spacer Artis tend to be dark, worried and superstitious creatures. This is not bad. It makes me perfectionist, it makes me care. Moreover the ability to see the darker side of life is an asset not just directing dramatic and tragic movies, but also for directing comedy, since comedy often has pain inside it. Do you believe that life and film tragically too close together ? I do ...
spacer

Snap Shots

www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from Iman Brotoseno. Make your own badge here.


spacer

Categories

  • 100 Tahun Kebangkitan Nasional
  • AGAMA
  • ANEKARUPA
  • ARTIKEL
  • BERBANGSA
  • BISNIS & PEMASARAN
  • BLOGGERS
  • Budaya
  • BUKU
  • CERITA
  • CINTA DAN PERKAWINAN
  • DALAMNEGERI
  • EKONOMI
  • ENERGI & PERTAMBANGAN
  • ENGLISH
  • ENVIRONMENT
  • FANTASY
  • FILM
  • GAYA HIDUP
  • Hatta
  • HUKUM & ETIKA
  • INDONESIANA
  • ISLAM
  • Jakarta
  • KEJIWAAN
  • KESEHARIAN
  • KRISTEN
  • KULINER
  • LUAR NEGERI
  • Militer
  • OLAHRAGA
  • ORDE BARU
  • PENDIDIKAN
  • PERIKLANAN
  • PERJALANAN
  • Photography
  • POLITIK
  • REFLEKSI
  • REFORMASI
  • REMAH REMAH
  • SASTRA
  • SEJARAH
  • SOCIAL MEDIA
  • SOEKARNO
  • TOKOH
  • Uncategorized
  • WANITA

Archives

gipoco.com is neither affiliated with the authors of this page nor responsible for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.