Absurditas di Putri yang Ditukar
by nonadita on Feb 9, 2011 • 11:29 pm 100 CommentsPlesetan posternya
Kebanyakan sinetron adalah pembodohan? I second that.
Anda tentu tahu bahan-bahan utama untuk sinetron Indonesia, yaitu: kecantikan/ketampanan, percintaan yang mustahil, perebutan harta dan sakit/kecelakaan. Campurkan bahan-bahan utama tersebut dengan pertukaran bayi dan alur cerita yang maju mundur, maka didapat sinetron Putri yang Ditukar.
Selamat datang di dunia Putri yang Ditukar. Sebuah dunia di mana kota hanya selebar daun kelor. Tokoh-tokohnya selalu ketemu secara “kebetulan“ di cafe yang sama, sudut taman yang sama dan rumah sakit yang sama. Inilah dunia di mana setiap masalah diselesaikan dengan amarah dan mengulang-ulang pertanyaan yang itu-itu saja. Tokoh-tokohnya tidak pernah tampak bersekolah dan bekerja, mohon jangan bertanya mereka dapat uang dari mana. Saya juga nggak tahu.
Secara umum tidak banyak yang berbeda antara sinetron ini dengan sinetron lainnya. Satu hal yang istimewa adalah frekuensi dan durasi tayang yang luar biasa. Sejak minggu lalu, sinetron ini muncul di RCTI setiap hari selama 3-4 jam. Padahal ceritanya cuma pengulangan masalah yang itu-itu saja. Bila ada hal yang saya kagumi dari sinetron ini, itu adalah “kreativitas” penulis skenarionya memunculkan tokoh dan konflik baru demi mencegahnya selesai lebih cepat.
Rasanya lucu kalau ada orang kaya (jadi bos perusahaan mestinya pinter dong ya?) yang dengan mudahnya percaya pada kata-kata musuhnya begitu saja. Di jaman Tes DNA sudah ada, kok ya masih menyandarkan kebenaran pada cap kaki bayi? Cetakan kaki lho, bok.. Setelah segitu seringnya dijahati oleh si ibu tiri, kok nggak terpikir untuk lapor polisi? Kadang tokohnya terlalu asyik bicara sendiri setelah dibohongi, sampai lupa ada HP yang bisa dipakai untuk konfirmasi.
Dengan sekian hal absurd yang tersaji, kenapa masih ada yang menonton sinetron ini? Belum tentu karena jalan ceritanya yang istimewa, atau akting pemainnya yang luar biasa. Ya karena memang tidak ada di sana. Setelah cerita yang ngalor ngidul ngulon ngetan, alur dan karakter yang di luar nalar, penonton penasaran bagaimana masalah mahapenting satu itu akan terjawab: membuktikan bahwa Amira dan Zahira MEMANG ditukar.
Melihat perkembangan yang terjadi, tampaknya Putri yang Ditukar belum akan selesai minggu ini. Sedangkan beberapa orang sudah prihatin dan kasihan pada para artis yang “terpaksa” syuting kejar tayang demi durasi 3 jam setiap hari. Tegakah anda melihat mereka mengulang adegan tangis dan ketakutan karena ancaman pembunuhan yang terus datang dari tokoh-tokoh barunya? Bila tidak, coba simak Gerakan Koin untuk Artis Putri yang Ditukar.
Tapi.. pilihan ‘kan ada di tangan kita, remote control pun bisa ditekan kapanpun juga. Kalau tak suka ya pindah saluran saja, why so serious?
Well, ini adalah pendapat pribadi saya. Sekarang sinetron Indonesia memang baru bisa segitu aja, tapi saya percaya potensi pekerja sinetron Indonesia belum keluar semuanya. Kita hanya perlu percaya dan tak berhenti mendukung mereka. Tonton karyanya dan kritik. Tonton karyanya dan kritik. Tonton karyanya dan jalan lupa untuk memuji.
Sumber gambar: fan page Gerakan Koin untuk Artis Putri yang Ditukar
Baca juga:
- Antara Mamah, Diriku dan Putri yang Ditukar – Umenumen
- Itikkecil dan Sinetron – Itikkecil
- Yang Putri yang Ditukar – Choro
- *UPDATE*: Jangan Tukar Isu Putri yang Ditukar
__________________________________
Mampir juga yuk ke Travel Blog Nonadita
100 comments
etikush says:
Feb 15, 2011
Replysaya juga kesel tukang gorengan ada dimana-mana,
apa gak ada makanan yang lebih mutu?
tapi kan tergantung saya nya kali, yach…
mau beli ataw enggak…
unggulcenter says:
Feb 15, 2011
Replyyup got the point
Balada Argumentasi Sinetron Yang Tertukar-Tukar « Rahmad Hidayat's Blog says:
Feb 15, 2011
Reply[...] – Jam tayangnya yang extraordinaire: 3 jam sehari, 7 hari seminggu, pada waktu utama! – Alur yang tidak logis, bertele-tele, dipanjang-panjangin, atau kata Bang Haji: Terr Laa Luu! – Akting yang standar, [...]
Senyum untuk Indonesia « Bukan (Sekadar) Catatan says:
Feb 15, 2011
Reply[...] baca postingan nonadita tentang putri yang tertukar, jadi kepikiran sinetron yang satu [...]
rieca says:
Feb 16, 2011
Replyya kebanyakan sinetron di indonesia memang sepeti ini tidak ada sinetron yg selesai hanya 2 bulan tayang itu jarang sekali ,.. tp sinetron PYD ini walaupun tayangnya 3 jam sehari 7 hari seminggu tapi kenapa ratingnya bisa bagus,…
nonadita » Jangan Tukar Isu Putri yang Ditukar says:
Feb 16, 2011
Reply[...] Absurditas di Putri yang Ditukar [...]
Gerakan Agar Sinetron Indonesia Harus Mendidik says:
Feb 16, 2011
Reply[...] Absurditas di Putri yang Ditukar – Nonadita [...]
Andy MSE says:
Feb 16, 2011
Replyhehe… seru juga…
*poster terbaru putri yang tertukar ada di andy.web.id/putri-yang-tertukar.php* sangarrr!!!
Hidup Itu Simple says:
Feb 16, 2011
Reply[...] pendapat dari linimasa yang sudah kumpulkan monggo di simak blog kang AndyMSE. Atau tentang absurditas acaranya silahkan disimak juga di blog nonadita. Mas Herman saksono juga sudah bersuara tentang aktifitas [...]
#41: Sinetron « Catetan Masova says:
Feb 16, 2011
Reply[...] Absurditas di Putri yang Ditukar – Nonadita [...]
Yang Bola Ditukar Putri Yang Liar « +._cHoRo_.+ says:
Feb 16, 2011
Reply[...] Absurditas di Putri yang Ditukar – Nonadita [...]
Sinetron lagi ? « チエの日記 says:
Feb 17, 2011
Reply[...] bloger yang nge-post tentang sinetron putri yang ditukar, nonadita aja sampe ngepost di sini dan disini , gak lupa juga misuh2 antara fans n hater gara2 gerakan koin untuk artis sinetron ‘putri yang [...]
Dukung Gerakan Koin untuk pemeran sinetron “Putri Yang Ditukar” « Hidayat Febiansyah in block says:
Feb 17, 2011
Reply[...] denger cerita horor di beberapa blogger.. sini dan sini [...]
Waty says:
Feb 17, 2011
ReplyWah, heboh benar sampai ada Gerakan Koin Untuk Artis Putri Yang Ditukar segala :O
slams says:
Feb 18, 2011
Replybetul juga…
remote ada ditangan kita kok…
“bubarkan sinetron yang memberi dampak negatif”
GERAKAN KOIN untuk Celana Perempuan yang Ditukar! « Esensi says:
Feb 19, 2011
Reply[...] Saksono itu benar. Nonadita juga benar. Dan suara-suara yang menyatakan secara final bahwa sinetron Indonesia khususnya PyD itu [...]
DNA – Untuk Tes Paternitas | Time Capsule says:
Feb 20, 2011
Reply[...] saya teringat kisruh-kisruh tentang sinetron ini (sumber 1, 2, 3, 4, 5 dan lain-lain) . Bukan.. bukan.. bermaksud ingin memperpanjang kisruh-kisruh seperti sinetron [...]
jace says:
Feb 21, 2011
ReplyAwal nya sich cerita nya bagus tp makin kesini ke sini jd NGAWUR ga jls arah cerita nya mau kemana. Permasalahan yg satu blm brs di sambung lg dgn cerita2 yg jauh dari tema & judul cerita nya. Lebih baik kalo mengarang cerita itu singkat, padat , berkualitas & dpt memuaskan para penonton. Kalo hanya utk memperpanjang cerita hal tsb malah bikin bosan & tidak menarik.
kunderemp says:
Feb 22, 2011
ReplyUdah.. nonton Sang Pendekar aja di Trans 7. Dijamin akhir ceritanya jelas..
mbah jiwo says:
Feb 22, 2011
Replysaya belum pernah lihat filmnya, lihat ah…
rave says:
Feb 22, 2011
Replyemang temen-temen kita cuma bisa bikin yang kyk gitu ya? setelah temen-temen kita yang lain begitu banyak memproduksi kepingan-kepingan bajakan karya orang luar, yang tentunya isinya lebih bermutu….
@helgaindra says:
Feb 23, 2011
Replysaya anti sinetron kak
apalagi ada sinetron2 terbaru kaya putri yang ditukar
ampun deh -.-”
Ayi says:
Feb 26, 2011
Replysaya masih belum mengerti maksud gerakan koin itu
All Gadget says:
Feb 26, 2011
sinetron ditukar nonadita cerita gerakan
for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.