Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Penderita
by det on 28 October, 2008
Terbetik di sanubari satu niat suci
Merelakan darah sebagai bakti
Mencegah air mata duka
Menitikkan air mata bahagia
Menyambut kehidupan sesamaSetetes darah Anda, nyawa bagi penderita
Baris-baris kalimat tersebut tertulis di sebuah prasasti di sebelah pintu masuk Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Surabaya.
Ya, kemarin saya bersama beberapa teman dari Komunitas Blogger Surabaya menyambangi kantor PMI di Jalan Embong Ploso 7-15. Tujuan kami tentu saja ingin melakukan donor darah. Selain karena sudah waktunya donor, juga dalam rangka peringatan Hari Blogger Nasional yang jatuh tiap tanggal 27 Oktober.
Ini adalah donor darah ke-3 bagi saya (kaos hitam), ke-4 bagi Khuclukz (kaos putih), ke-5 bagi Angki (baju kotak) dan pertama bagi Cempluk (kaca mata). Sementara Mas Gajah (tengah) yang ikut datang ke lokasi tidak ikut mendonorkan darahnya. Maklum, ini kan tempat sedot darah manusia, bukan gajah!
Bagi yang ingin mendonorkan darahnya, berikut ini ringkasan alurnya:
- Datangi kantor PMI terdekat. (ya iya, masa mau donor darah kok ke pasar sapi, ya ndak nyambung)
- Isi formulir donor. Putih untuk yang sudah pernah donor, hijau untuk yang baru pertama kali donor. Serahkan formulir ke petugas. Tunggu untuk dipanggil.
- Setelah dipanggil, akan dilakukan pengambilan sampel darah. Ujung salah satu jari akan ditempeli jarum kecil. Gak sakit kok. Darah tersebut digunakan untuk cek golongan darah. A, B, AB, atau NOL. Juga Rhesus-nya. Positif atau negatif.
- Setelah itu masuk ke ruang pemeriksaan tekanan darah. Manfaatkan waktu tersebut untuk bertanya-tanya ke dokter yang memeriksa. Apakah tekanan segitu normal atau tidak, trus baiknya gimana
- Sekarang waktunya masuk ke ruang penyadapan darah. Tapi sebelumnya harus mencuci lengan kanan dan kiri dengan sabun yang disediakan. Biar steril gitu..
- Masuk ke ruangan penyedotan, petugas akan mengarahkan kita untuk berbaring di tempat yang sudah disediakan. Berbaringlah dengan santai.
- Prosesi penyedotan darah segera dimulai. Sebuah jarum berdiameter sekitar 2 milimeter akan ditancapkan di daerah siku atas. Sama sekali tidak sakit. Jangan tegang. Penyedotan ini memerlukan waktu sekitar 10 hingga 15 menit, tergantung besar-kecilnya pembuluh darah dan juga tekanan darah saat itu.
- Setelah selesai disedot kita akan diberi makanan ringan plus vitamin untuk dikonsumsi sampai habis. Gunanya untuk membantu mempercepat tubuh mengembalikan darah yang baru saya diambil.
Nikmatilah momen ini. Anda sedang berjuang menyelamatkan nyawa manusia. Lakukan dengan ikhlas. Ini adalah pengorbanan besar dalam hidup Anda. Para korban kecelakaan dan para pasien di ruang bedah sedang meregang nyawa. Tetes-tetes darah Anda akan menyelamatkan nyawanya. Darah Anda begitu berharga!
Donor darah bikin gemuk?
Inilah Indonesia Raya. Mitos bertebaran di mana-mana. Termasuk ketika akan melakukan donor darah, banyak yang tidak jadi karena mudah percaya mitos tanpa melakukan cross-check secara ilmiah.
Mitos tentang donor darah bikin gemuk tidak hanya sekali dua kali saya dengar. Tapi berdasar penelusuran informasi di internet dan buku-buku, juga bertanya langsung ke dokter, hampir semua menyebutkan tidak ada hubungan antara rajin donor darah dengan kegemukan.
Kalau toh terpaksa dicari hubungannya, mungkin seperti ini: sehabis donor darah tubuh kita akan memerlukan banyak nutrisi dan vitamin. Kemudian kita menangkap sinyal tersebut dan menginterpretasi sebagai rasa lapar. Akhirnya porsi dan frekuensi makan kita akan bertambah. Makan lagi dan lagi. Itulah yang akhirnya menyebabkan gemuk!
Gimana, masih takut donor darah?
——————
Foto Courtesy of Angki
Tagged as: donor darah, mitos, transfusi darah
Previous post: Melacak Pelaku Deface Website Depkominfo
Next post: Backup blogmu!
{ 17 comments… read them below or add one }
Kata orang, mendonorkan darah itu baik. Selain bisa membantu orang yang membutuhkan darah, badan kita juga akan semakin sehat.
Btw, aku belum pernah mas, takut….
Hehehe…
Haha… Salut untuk perjuangan TPC
sip det! moga2 amalmu ini banyak mendatangkan barokah dan pahala. semoga bisa jadi inspirasi orang lain untuk berbuat sama.
sakjane aku yo pingin melu ndonor pisan, tapi sepurane, lagi nggak bisa melu ndonor senen wingi.
la iyo, jare sopo donor bikin gemuk,
buktine awas ndewes donor bolak balik, gak lemu-lemu!…
hilangkan kepercayaan kalo donor darah bikin gemuk!!
*emange sopo to sing ngomong ngono lek
maafken tak bisa hadir. semoga jadi amal jariyah.
komentator no.5 itu temenmu Det?
Sampai sekarang, saya masih ngeri liat jarum untuk donor darah…
Semoga apa yang telah dilakukan oleh blogger Surabaya dalam rangka Hari Blogger Nasional akan mendapatkan balasan yang lebih baik…
Kata Orang, Mendonorkan darah Bisa Bikin Gemuk Ya ??? Jadi Pengen ..
Dapet Makanan Gratis ternyata ….
HAHAHHA……
sedot darah manusia bukan gajahh
ternayata bang gajah cuman numpang nongol di kantor PMI
aku udah 4 kali dion donor. seger abis klo abis donor!! bikin sirkulasi darah lancar juga. klo yg bikin gemuk itu kebanyakan makan dan kurang kegiatan fisik! bukan donor darahnya, hihihi… jadi itu berbalik sama masing2 individu lagi. apakah rela berbagi darah kepada orang lain yg membutuhkan
klo aku sih sangat rela dion, karena cadangan darahku banyak. malah klo boleh donor darah tiap bulan tak kasih deh darahku, ihihi.. biar lemak2 dalam tubuh ikut pergi sama darah yg aku kasih
*menyehatkan bukan?*
salute for tpc
yang jelas sayah gak bisa ikut
la wong kurus gini apa yang disumbangin
darah untuk diri sendiri saja masih kurang hehehe
saya tadi jam istirahat kantor ke PMI Pekanbaru niatnya mau mendonorkan darah yang ke 4 kalinya, tapi ternyata disana belum bisa mendonorkan darah coz sebelum tranfusi darah diujung jari saya diambil sempel darah yang katanya sich mengecek hemoglobin darah, dan ternyata saya rendah , apakah memeng begitu ?HB rendah jadi ditunda dulu…. setau saya sebelum tranfusi darah hanya diperiksa gol.darah dan tensi darah saja… mohon diberi penjelasan..tks
@shanti: memang betul, sebelum diambil darahnya juga dicek kandungan haemoglobinnya. terlalu sedikit atau terlalu banyak tidak bagus. dulu bersamaan saya donor ada yang memaksa donor meski haemoglobinnya rendah sekali, akhirnya petugas mengingatkan bahwa darahnya akan langsung dibuang karena tidak memenuhi persyaratan. kan sayang juga kalo dibuang, mending nunggu darahnya normal lagi
adduuuhhhh…….gimana nih…!!!kalo aq mendonorkan aku tkt gemuk…!!bukan takut sakitnya!
kalo aq sih abis makan gak langsung pulang dulu….merapiin lipstik(krn abis mencicipi hidangan+minum susu…kan lipstiknya hrs dihapus dgn tisu) n sikat gigi(tak mau kalo sisa2 makanan nempel) aq kan dentist
mmmm.. mungkin ini donor darah saya yang ke 7…
donor darah sangat enak kok.. bikin kita segar..
tapi sayang kebanyakan masyarakat takut …
ayoo donk ikutan kawan.. apalagi di bulan ramadhan ini.. banyak dibutuhkan loe..
{ 1 trackback }