polos ‘n apa adanya

Setelah beberapa hari tertunda untuk melakukan donor, akhirnya kemarin (7 februari) kesampaian untuk melakukan donor darah. Saya, mbahsangkil, budiono dan mas saya pergi ke PMI embong ploso yang buka 24 jam. Terjadi nampak beberapa perubahan di PMI tersebut, mulai dari stiker free hotspot area, Sistem Informasi PMI yang sudah bisa berfungsi dengan lumayan normal dan  penggantian kartu donor menjadi kartu elektrik yang ada barcode nya.

Sudah seperti biasa, tahap-tahap  untuk melakukan donor adalah seperti berikut ini : – pendonor datang ke PMI, – pendonor mengisi blanko donor (kertas putih : untuk pendonor lama, kertas biru : untuk pendonor baru, dan kertas hijau untuk pendonor rombongan), – setelah blanko terisi blanko di serahkan kepada petugas dan pendonor menunggu proses pemanggilan, – setelah di panggil pendonor menyerahkan blanko tersebut kepada petugas untuk di cek darah kita, – proses selanjutnya adalah mengukur tensi darah kita, setelah itu pendonor mencuci tangannya terlebih dulu dan darah siap untuk didonorkan.

Ada yg sedikit berbeda pada donor darah kemarin, ketika saya menyerahkan blanko kepada petugas pengambil darah, saya ditawari untuk donor apheresis, sedikit bingung karena baru pertama kali dengar kata apheresis. Sepontan saya tanyakan kepada petugasnya knapa saya harus donor apheresis dan apa itu donor apheresis. dengan sabar petugas menjelaskan bahwa ada seorang pasien rumah sakit yang sedang membutuhkan  trombosit dari darah. Saya yang waktu itu masih bingung terus bertanya ke petugas donor, mereka menjelaskan bahwa donor apheresis ini, darah saya tidak diambil melainkan hanya trombositnya saja yang diambil, darah difilter dengan alat apheresis sehingga didapat trombositnya saja. Kelengkapan peralatan apheresis ini digunakan sekali pakai sehingga dijamin ke strelisasinya. Sebelum proses penyedotan trombosit  darah saya di uji lab terlebih dahulu apakah layak untuk di donorkan atau tidak trombositnya, dan harus menunggu luama lebih dari 1 jam. Tepat pukul 11 malam, proses eksekusi dilaksankanan, dan selang 1 jam proses selesai saya boleh pulang.

Archives by Month

• November 2011
• October 2011
• September 2011
• July 2011
• June 2011
• May 2011
• March 2011
• February 2011
• January 2011
• December 2010
• November 2010
• September 2010
• August 2010
• July 2010
• April 2010
• January 2010
• December 2009
• November 2009
• October 2009
• September 2009
• August 2009
• July 2009
• June 2009
• April 2009
• March 2009
• February 2009
• January 2009
• December 2008
• November 2008
• October 2008
• September 2008
• August 2008
• July 2008
• June 2008
• May 2008
• April 2008
• March 2008
• February 2008
• January 2008
• December 2007
• November 2007
• October 2007
• September 2007
• August 2007
• July 2007
• June 2007
• May 2007
• April 2007
• March 2007
• February 2007
• January 2007
• December 2006
• November 2006
• October 2006
• September 2006

The Blogroll

• Agung
• Aileena
• aLe
• Alfian
• Anangku
• anas jembelisme
• antobilang
• Ardian
• Arul
• Astri
• Avy
• bayu
• bintang
• Cempluk
• chiw
• dhega
• didiet
• dion
• Dirga
• evelyn
• ferry blog’s
• fiqih
• gaby
• Gempur
• Herru
• ina AM
• Jiewa
• kaitou
• kepedihan
• lady
• Marcel
• mardun
• mas Avy
• mas Gandhi
• mas Irdy
• Mitra W
• Ndutyke
• nengbiker
• nia
• nico
• noki
• om Sandy
• pak Edi PSW
• Pandu
• pink
• putri titian
• Rere
• Rizky
• Satria
• Shei La La
• Simbok
• Suwahadi
• Titah Rahayu
• TjahAju

Search this Site

[]