Donor Apheresis

by mbah sangkil on February 8, 2011

spacer

Kemaren malam saya ber 4 (budiono, khuclukz dan kakaknya khuclukz) melakukan donor darah rutin 3 bulanan. Seperti biasanya saya melakukan prosedur standard yaitu mengisi formulir, menyiapkan kartu donor dan memberikannya kepada petugas di ruang pendaftaran untuk dicatat dan didata. Setelah prosedur itu saya selesaikan, saya duduk di ruang tunggu untuk dipanggil

spacer

Tak lama berselang nama saya dipanggil dan inilah kekagetan saya pertama, Petugas menyodorkan lampiran data untuk diisi perawat dan dokter, kartu donor dan sebuah kartu member donor lestari dalam bentuk kartu layaknya credit card. Tanya punya tanya ternyata PMI akan melakukan pendataan dengan system baru. Menurut keterangan perawat yang saya tanyai ketika saya mengecek HB dan golongan darah, sidoarjo sudah melaksanakan ini lebih dulu.

spacer

kemudian prosedur tahap 2 dimulai, pemeriksaan tekanan darah, dan berat badan. prosedur ini harus dilakukan karena tekanan darah yang tidak normal tidak diperbolehkan mendonor. Untungnya tekanan saya malam itu normal 120/80 begitu pula 3 taman ku lainnya.

setelah mencuci tangan dan membersihkan daerah yang akan dimasukkan jarum, kami pun masuk ke ruang penyadapan, dan kekagetan kedua pun saya dapatkan. Ternyata ada permintaan dari suster kepada khuclukz untuk melakukan donor yang insidentil yaitu penyadapan apheresis.  What!!! apheresis? nama yang aneh dan baru kali ini saya dengar walaupun saya udah donor puluhan kali.

sebagai seorang blogger yang berteman dengan paman google, mulailah kami mencari apa yang dimaksud apheresis. Cari dan mencari akhirnya didapatkanlah arti dari apheresis menurut wikipedia.

Apheresis (aphereses jamak; dieja aphaeresis juga, aphæresis; dari Yunani Kuno ?????????(aphairesis, “yang beranjak pergi”)) adalah sebuah teknologi medis di mana darah dari donor atau pasien dilewatkan melalui suatu alat yang memisahkan keluar satu konstituen tertentu dan mengembalikan sisa untuk sirkulasi. Dengan demikian suatu extracorporeal terapi.

spacer

keterangan gambar: Seluruh darah memasuki centrifuge (1) dan memisahkan ke dalam plasma (2), leukosit (3), dan eritrosit (4). komponen yang dipilih kemudian ditarik off (5).

Jadi yang dimaksud apheresis adalah penyadapan sebagian komponen darah. Beda sama penyadapan normal yang mana semua komponen darah di sadap sebanyak 350 cc. Dalam prosedur apheresis yang di ambil adalah komponen darah yang diperlukan dan sisanya akan dikembalikan ke dalam tubuh. Penyadapan yang dilakukan pada khuclukz semalam adalah apheresis untuk pengambilan platelet atau trombosit.

Jika dalam penyadapan normal jarum disuntikkan kedalam pembuluh darah dan langsung ditampung ke dalam kantong darah, dalam penyadapan apheresis darah tidak ditampung tapi dipisahkan dengan sebuah alat. Alat ini bekerja dengan berputar pada kecepatan tinggi dan gaya sentrifugal yang dihasilkan akan memisahkan komponen darah tersebut. komponen yang di perlukan kemudian di tampung ke dalam sebuah kantong dan komponen yang tidak dibutuhkan akan dikembalikan ke dalam tubuh. Prosedurnya sendiri sangat rumit dan kompleks, tapi untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini

Inilah pengalaman pertama saya tentang donor apheresis, dan skor sementara kami bertiga

1. budiono 10x donor

2.khuclukz 10x donor + 1 kipas angin (cinderamata bagi pendonor apheresis)

3. mbahsangkil 4x donor (data surabaya)

spacer spacer spacer spacer spacer spacer Share/Bookmark

{ 3 comments… read them below or add one }

spacer 1 efahmi February 8, 2011 at 11:32 pm

Sakjane aku pingin donor maneh, sayange nggak mampu. Nek donor lak mesti semaput. Mbak suster’e sing bingung/panik. Wes enggak wes, timbang ngerepoti wong liyo… Tak dukung ndungo ae mugo2 amalmu barokah + berpahala. Aamiin.

Reply

spacer 2 khuclukz February 9, 2011 at 2:56 pm

golekno dampak negatipe aku mbah,….

wedi ngko ndang onok opo2

Reply

spacer 3 bom² KDB February 11, 2011 at 10:47 am

waduuh itu di donor..yg dapat darahe kena yg s’ru2 ga yoo?

Reply

Cancel reply

Leave a Comment

{ 1 trackback }

  • polos ‘n apa adanya » Donor Apheresis March 12, 2011

Previous post: lagu Indonesia Raya di Sinetron Cinta Fitri Sesion 7

Next post: Workshop skenario Ekspres untuk Cerita Film dan Televisi

gipoco.com is neither affiliated with the authors of this page nor responsible for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.