May 26, 2011 | News & Event | 0
WONDERGROUND
Tentang Wonderground
Wonderground memang bukan sekadar sebuah pameran produk, jika makna harafiahnya berarti keindahan dan inspirasi yang memijak bumi, ini adalah upaya eksplorasi dan eksperimentasi dalam menawarkan produk-produk yang melekatkan estetika desain, fungsi dan kualitas dari sebuah proses yang menggabungkan community development dan kesadaran lingkungan. Wonderground adalah pameran karya prototype oleh desainer dan artis dari berbagai latar yang kelak akan dilabeli konsep merk Nafka.
Wonderground
Pameran prototype
Responsible lifestyle products + artwork
Tempat
Danes Art Veranda
Jalan Hayam Wuruk 159
Denpasar, Bali
Agenda
Pameran: 4-10 Juni 2011
Pembukaan Pameran: Sabtu 4 Juni 2011 Pukul 19.00 Wita
Dibuka oleh David B. Berman, desainer Canada penulis buku “Do Good Design”. Tahun 2009, David Berman ditunjuk sebagai penasihat tingkat tinggi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang bagaimana desain dapat digunakan untuk membantu dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals).
Yayasan One Dollar for Music akan menampilkan band Nostress dan anak-anak binaan program “Seeds of Hope” yang memainkan musik dengan instrumen botol dan perkakas bekas.
Pada hari Sabtu 4 Juni Pukul 16:00 – 18:00 Wita akan diselenggarakan workshop musik dengan menggunakan instrumen bahan bekas dengan peserta: +/- 15 anak dari Panti Asuhan “Seeds of Hope” (Dalung) yang akan dibimbing oleh tim One Dollar for Music.
Artis dan Desainer Peserta Pameran
NAFKA
Nafka adalah sebuah merk yang merupakan laboratorium bagi pengembangan dan pembelajaran sustainable design. Prinsip environmental-social friendly menjadi mesin yang digerakkan oleh kolaborasi jaringan desainer dan seniman bersama perajin dan UKM menciptakan responsible lifestyle product.
Responsible lifestyle yang menjadi area bermain Nafka mensyaratkan penggunaan materi limbah atau organic, selain itu proses dan manajemen produksi juga menggunakan prinsip fair trade, menghindari penggunaan energi dan produksi karbon berlebih.
Nafka memilih mengkhusus dalam pengembangan responsible lifestyle product yang diciptakannya dengan mengajak kalangan desainer dan artisan memaknai istilah design for impact yang menjadi tuntutan dalam kontribusi penciptaan kehidupan sosial, lingkungan dan ekonomi yang lebih baik di negeri ini.
Upcoming
Boutique Nafka
Boutique Nafka akan menjadi showecase produk responsible lifestyle yang berada dalam jaringan Nafka. Butik ini akan merupakan statement Nafka tentang sustainable design dimana perancangannya mengakomodasi pembelajaran green boutique.
Boutique Nafka yang pertama akan berada di area Sanur, sebuah area yang memiliki karakteristik yang matang dengan suasana komunal yang penuh kehangatan dan artistik.
Nafka Design Institute
Kolaborasi yang diciptakan Nafka lebih dari sekadar hubungan pembuat desain dan pelaksana produksi, kedua pihak akan saling berbagi dan melengkapi. Desainer bertugas mengeksplorasi material, desain dan pasar yang didiskusikan bersama artisan untuk dapat memroduksi produk dengan teknis tingkat kesulitan dan kualitas yang disyaratkan dalam serangkaian aktifitas manajemen produksi. Kelak, model kolaborasi ini akan menjadi pembelajaran dan model pengembangan yang dapat diduplikasi dan diterapkan di berbagai tempat.
Melalui jaringan desainer ini Nafka berencana memiliki sebuah design institute yang siap menjadi wahana bertukar pengalaman dan pengetahuan antar desainer maupun artisan. Prinsip Nafka Design Institute berkonsentrasi pada transformasi informasi dan edukasi bagi desainer dan artisan yang meminati pengembangan produk dengan mengedepankan community development, desain publik dan semangat fair trade.
•••
« Previous Article Next Article »
Tags: Achmad Sopandi, Alma & Roy, Aty Budiman, Ayip, Desain 9, DP Arsa, Fitorio Leksono, Indah Esjepe, Iqbal Rekarupa, Irwan Ahmett, Monez, Nafka, Putu Restiti, Safianto, Tegep Octaviansyah, Wonderground
Related Posts