February 17, 2012

Chronicle; kekuatan besar + jiwa ababil, kombinasi buruk.

โ€œDi setiap kekuatan besar, ada tanggung jawab besarโ€

Entah mengapa penggalan kalimat itu yang ada di kepala saya ketika selesai menyaksikan film ini. Kutipan dari mana? Tentu saja dari film Spiderman. Saat Peter Parker menyadari bahwa kekuatannya berubah menjadi kutukan. Sanggupkah dia kemudian memikul tanggung jawab sebagai superhero?

spacer

Andrew, sang tokoh utama

Itulah pola yang terjadi pada semua cerita superhero. Tipikal sang pahlawan yang mendapat kekuatan super. Entah dari kekuatan kosmik, serangga beracun, atau karena mutasi gen. Ketika menyadari kekuatan tersebut ternyata merugikan hidupnya sendiri, dia bimbang. Lantas bagaimana jadinya ketika semua kekuatan itu jatuh pada jiwa remaja yang tidak stabil?

Continue reading

Leave a Comment

Filed under Movielicious

Tagged as Chronicle, Chronicle Review, Movie Review, Movie Review 2012

February 14, 2012

Grammy : Mengenang Whitney dan Kemenangan besar Adele

Perayaan Grammy Awards tahun ini dipenuhi keharuan. Sehari sebelumnya, Whitney Houston dikabarkan meninggal. Kasus yang banyak terjadi, artis dengan narkoba. Walaupun banyak pula yang mengatakan bahwa gaya hidup Whitney yang tidak bisa jauh dari rokok juga turut andil serta. Seluruh dunia hening, merelakan seorang diva dengan banyak karya fenomenalnya.

Dalam satu sesi wawancara di rehearsal Grammy, Adam Levine berkomentar bahwa peristiwa tersebut merupakan salah satu kehilangan yang sangat besar, semua orang akan melewatkan malam Grammy Awards dengan mengenang mendiang Whitney Houston. Itulah yang benar terjadi.

spacer

Dari awal acara, sang MC, LL Cool J telah mengajak semua orang untuk berdoa dan mengingat Whitney Houston. Beberapa montase pertunjukan juga dibuat, puncaknya adalah ketika Jennifer Hudson tampil dan membawakan repertoar abadi I Will Always Love You. Sambil berusaha menahan haru, lagu tersebut dibawakannya dengan sangat apik dan mendapat standing ovation yang panjang.

Banyak penampilan menarik selama Grammy berlangsung. Duet Alicia Keys dan Bonnie Bonnie Raitt untuk mengenang mendiang Etta James. Kolaborasi The Beach Boys, Maroon 5 dan Foster The People, sampai Kelly Clarkson yang menunjukkan nafas countrynya melalui duet bersama Jason Aldean. You rock girls!

Continue reading

9 Comments

Filed under Musiclicious

Tagged as Adele, Daftar Pemenang Grammy Awards tahun 2012, Grammy Awards, RIP Whitney Houston, Whitney Houston

February 12, 2012

Ternyata kamu bukan hilir, biarkan aku terus mengalir

spacer

1 Comment

Filed under Ordinary Day, Private Emotion

Tagged as Guratan, Rahneputri

February 9, 2012

Nadila – Salahkah Aku

Kuakui sadar apa yang terjadi
Dirimu telah menjauh pergi
Kala ‘ku sesali yang terjadi
Semuanya tak mungkin kembali
Semua telah berubah

*tidak sengaja lagu ini terdengar lagi kala saya menunggu pesanan makanan di kantin kantor. Jadul? Bisa jadi, tapi nama Nadila tidak bisa disingkirkan begitu saja dari industri musik Indonesia. Dirilis pertama kali pada tahun 1996, album ini berisikan 9 lagu yang mencerminkan “kemanisan” vokal Nadila. Hasilnya? 5 album solo serta puncak popularitas ketika dia berduet bersama Fatur. Siapa saja yang punya kenangan dengan lagu ini? spacer

Leave a Comment

Filed under Track Of The Day

Tagged as Nadila, Track Of The Day

February 9, 2012

Surat kepada (calon) pemimpin kota kami

Tidak banyak yang bisa kami katakan disini wahai bapak yang katanya akan memimpin kota kami. Pernahkah tuan berjalan ke pelosok kota kita? Jauh ke dalam lorong-lorong jalan raya. Disana masih ada anak-anak yang tidak bersekolah. Alasannya sederhana, orang tua mereka tidak mampu.

Tidak banyak yang bisa kami suarakan disini wahai bapak yang katanya akan memimpin kota kami. Semuanya jelas lebih kompleks daripada memberi para supir bentor berupa subsidi, dan mereka akan memujamu sebagai dewa? Katakanlah mereka hanya mengambil apa yang ada didepannya saja. Karena beginilah keadaan kota kita, wahai tuan. Masih banyak orang yang tidak mempunyai penghasilan yang layak.

Tidak banyak yang bisa kami tunjukkan disini wahai bapak yang katanya akan memimpin kota kami. Lihat jajaran ruko itu? Rumah berupa toko yang tuan kira sebagai lambang modernitas kota kita. Bukan tuan, kami tidak semodern itu. Kami hanya membutuhkan banyak ruang terbuka. Untuk sejenak melepaskan kesal kami, karena keadaan hidup. Entahlah kalau berita itu benar tuan, ketika katanya tuan juga mendapat jatah dari satu unit ruko yang baru terbangun. Maka kami tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Tidak cukup senyum tuan yang terpampang di sudut kota. Kami bosan tuan, tanpa diberi tahu sekalipun. Itu adalah hari-hari besar agama kami. Kenapa tuan tidak menjadi model saja? Kami capek tuan, seolah-olah harus berebut perhatianmu. Supaya daerah kami diperhatikan. Tahukan tuan, bahwa kami yang akan memilih tuan nantinya?

Sudut ini, jalan itu, daerah ini, sektor itu, ah tuan. Itu hanyalah sebagian kecil dari seluruh kota kita. Pernahkah kau berjalan kesana tuan? Atau tuan hanya mendengarnya dari orang-orang? Pertunjukan memang masih lama tuan, sederhana saja permintaan kami. Tolong buat kota kami menjadi lebih nyaman lagi dihuni.

Leave a Comment

Filed under #30HariMenulisSuratCinta

Tagged as #30HariMenulisSuratCinta, 30 Hari Menulis Surat Cinta