spacer

Idenesia adalah sebuah social enterprise yang percaya bahwa aset paling berharga yang dimiliki oleh Indonesia adalah ide-ide positif  orang Indonesia untuk memajukan bangsanya.

Oleh karena itu, visi dari Idenesia adalah untuk memfasilitasi dan meningkatkan penyebaran ide-ide positif untuk Indonesia. Melalui program Idenesia Dokumenter, Idenesia Arsip Positif dan Idenesia untuk Sekolah, kami percaya bahwa penyebaran ide-ide positif dapat mendukung penciptaan Indonesia yang lebih baik.

Empat Warna Di Balik Idenesia

Dirgayuza Setiawan, Co-Founder and Producer

Dirgayuza Setiawan, atau akrab dipanggil Yuza, adalah seorang pembuat film, penulis, dan praktisi teknologi. Pemuda dengan gelar Bachelor of Arts dengan major Media Communications dan Political Science dari Melbourne University ini adalah penulis dari 11 buah judul buku panduan teknologi yang dipasarkan di Indonesia dan Malaysia, beberapa film pendek, dan adalah insiator dari program Lingkar Ide PPI Australia – program film dokumenter tentang riset ilmuwan Indonesia di Australia yang menjadi merupakan cikal bakal dari Idenesia.

Yuza bisa dihubungi di alamat email yuza@idenesia.com.

Irine Yusiana, Co-Founder and Producer 

Mimpi dan belajar, menurut Irine adalah dua kata kunci di dalam memperoleh keberhasilan. Membangun mimpi sama dengan membangun harapan, dan proses belajar adalah proses menciptakan tanga-tangga untuk mengapainya. Itulah semangat yang ingin ditularkan melalu Idenesia.  Dengan Idenesia, Irine mengajak bangsa Indonesia untuk menjadi terinspirasi dengan mampu menciptakan mimpi-mimpi yang tinggi. Irine menyelesaikan studinya di Monash University, jurusan komunikasi dan studi media pada akhir 2010 lalu. Sempat bekerja selama dua tahun di stasiun TV komunitas Indonesia di Melbourne. Selain itu hingga sekarang menjadi penulis freelance dengan thema pariwisata. Irine mengangap scuba diving adalah kecanduan yang mengasyikan.

Irine bisa dihubungi di alamat email irine@idenesia.com.

Abdul Qowi Bastian, Public Relations Manager 

Abdul Qowi Bastian adalah seorang jurnalis, penulis, dan editor. Tulisan-tulisannya dapat dibaca di The Jakarta Globe dan beberapa media massa nasional. Qowi, sapaan akrabnya, juga aktif menulis prosa dan puisi dalam format zine (non-komersial publikasi independen).  Ia mengisi waktu luangnya dengan menjadi pemerhati sosial, politik, seni, dan budaya. Qowi lulus dari Monash University, Melbourne, di akhir tahun 2010 setelah menjalani kuliah di bidang bisnis manajemen dan media komunikasi. Saat ini bekerja sebagai media relations officer di sebuah konsultan politik di Jakarta.

Qowi bisa dihubungi di alamat email qowi@idenesia.com.

Melita Rahmalia Usman, Admin and Finance Manager

Ketika diajak bergabung dengan Idenesia, Melita langsung semangat karena Idenesia menggabungkan tiga minatnya sekaligus, yaitu menonton film, menemukan informasi baru dan inspiratif, serta membagikan informasi tersebut ke publik. Melita lulus dari University of Melbourne di akhir tahun 2009 setelah menjalani kuliah di bidang media komunikasi dan bisnis. Saat ini bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang penyediaan riset pasar. Sebelumnya, ia sempat menjadi editor majalah komunitas Indonesia di Melbourne dan sebuah situs wisata di Jakarta. Di waktu luangnya, ia membaca buku dan majalah dengan rutin, menonton film dan serial televisi khususnya yang bergenre komedi, dan bertemu dengan teman-teman dekatnya untuk nonton, ngopi, olahraga, ataupun mencoba tempat makan baru.

Melita bisa dihubungi di alamat email melita@idenesia.com.

 

Comments are closed.

"Jika di sekitar Anda ada ide-ide brilian yang belum terekspos, Anda bisa menghubungi tim @idenesia sekarang juga! Cc: @giewahyudi— idenesia
gipoco.com is neither affiliated with the authors of this page nor responsible for its contents. This is a safe-cache copy of the original web site.